Warganet Disebut Pegang Kunci Pemenangan di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Minggu, 17 Juli 2022 – 09:19 WIB
Direktur CPA-LSI Denny JA, Ade Mulyana menyebut warganet disebut memegang peranan kunci pemenangan di Pilpres 2024. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Kantong suara komunitas digital alias warganet disebut memiliki potensi besar mempengaruhi hasil pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Direktur CPA-LSI Denny JA, Ade Mulyana mengatakan kantong suara besar lainnya yang berpengaruh besar, yakni wong cilik dan pemilih Islam.

BACA JUGA: LSI Denny JA Beber Alasan 5 Partai Ini Sulit Terkonsolidasi

"Pertama kalinya dalam sejarah, dua tahun menjelang Pilpres 2024, komunitas digital ini jumlahnya sudah 50 persen lebih," kata Ade Mulyana dalam diskusi virtual XYZ+ bertajuk 'Netizen Menentukan Pemenang Pilpres 2024, Sabtu (16/7).

Dia menjelaskan bahwa jumlah tersebut ada pada komunitas digital khusus Facebook, sedangkan untuk pengguna WhatsApp mencapai 60 persen.

BACA JUGA: LSI Denny JA: Poros KIB Unggul dalam Politik Digital

"Jadi, dengan jumlah di atas 50 persen ini kami kategorikan bahwa netizen ini merupakan kantong suara besar," ujarnya.

Survei ke depan, lanjut Denny Mulyana, pihaknya akan lebih fokus menggali lebih dalam dan mendetail data di lapangan mengenai potensi masing-masing pengguna media sosial, termasuk Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok.

BACA JUGA: Pengamat Soroti Melesatnya Airlangga di Survey LSI Denny JA

Fenomena munculnya kantong suara dari komunitas digital terjadi di Filipina, yang dimanfaatkan Ferdinand Marcos Jr. dalam memenangkan pemiu.

Menurut Ade, ada dua kesamaan antara kondisi di Indonesia dan Filipina. Pertama, sama-sama sempat dipimpin oleh diktator, yakni  Ferdinand Marcos.

"Kita juga pernah mengalami masa-masa orde baru, Zaman Pak Harto," kata Ade Mulyana.

Persamaan kedua, lanjut dia, mayoritas pemilih di Filipina itu berasal dari kalangan muda.

"Kemungkinan nanti juga sama di Indonesia pada 2024, mayoritas pemilih adalah mereka yang berusia muda," jelasnya.

Survei LSI Denny JA itu juga mengungkapkan bahwa untuk kantong suara di komunitas digital, poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) unggul.

"Mungkin kalau kita lihat dari segmentasinya, pengguna media sosial rata-rata adalah mereka yang berasal dari perkotaan dan juga berpendapat tinggi," ujarnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler