jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri mengingatkan kadernya terutama yang ahli di bidang siber untuk mawas diri. Presiden Kelima RI itu mengatakan, keahlian di bidang siber bisa menyeret pribadi seseorang ke arah yang buruk di media sosial (medsos).
"Jangan sekali-kali kalau sudah pintar siber lalu mulai sombong dan pikiran baik dikalahkan dengan pikiran jelek. Kalau kita sekarang melihat permainan di medsos, whatever (apa pun, red) namanya, itu kan penuh dengan kebencian," ujar Megawati saat memberikan pembekalan kepada calon anggota legislatif partainya di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).
BACA JUGA: Megawati Heran Kubu Prabowo Belum Beberkan Program
Karena itu Megawati mewanti-wanti kader PDIP yang menggunakan medsos untuk mengontrol nafsu dan pikiran agar tidak terjerumus ke dalam perilaku yang penuh kebencian. Menurutnya, ketika pikiran sudah dipengaruhi kebencian maka tak akan mau memberikan tempat untuk kebaikan.
"Yang ada adalah bagaimana membangun kebencian untuk orang itu bereaksi," kata dia.
BACA JUGA: Megawati Ingin Pensiun dari Dunia Perpolitikan?
Megawati mengaku mengenal literasi itu saat mengenyam pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, kondisi psikologis orang-orang yang membuat ujaran kebencian hanya ingin mengaktualisasikan diri bahwa ia memiliki kelebihan dibandingkan orang lain.
"Padahal itu ternyata sebaliknya. Kalau ditanya kamu kenapa sih enggak bisa bicara soal kasih sayang kecintaan hal-hal baik, pasti orang itu langsung gagap dan tidak berani menunjukkan dirinya sendiri," tandas Megawati.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Sebut Bendera Tauhid Lambang Teroris, Abu Janda Dipolisikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Cek Ponsel Milik Ahmad Dhani
Redaktur : Tim Redaksi