Warung Sehat Kimia Farma Perluas Akses Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Tumbuh 

Jumat, 14 Juli 2023 – 10:24 WIB
Warung Sehat binaan Kimia Farma mengusung konsep hub and spoke dengan dukungan tenaga teknik kefarmasian. Foto dok. Kimia Farma

jpnn.com, JAKARTA - Kimia Farma mendukung program pemerintah dengan memperluas jangkauan dan akses baik layanan maupun produk kesehatan kepada seluruh masyarakat di tanah air.

Selain itu, Kimia Farma juga berkomitmen mengupayakan tindakan kesehatan secara preventif dan promotif berbasis komunitas. 

BACA JUGA: Kimia Farma Salurkan Puluhan Hewan Kurban

Oleh karena itu, Kimia Farma berkolaborasi dengan koperasi unit desa (KUD) untuk mengembangkan outlet layanan kesehatan.   

Anak usaha Kimia Farma Tbk. di sektor ritel kesehatan, PT Kimia Farma Apotek menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Retail Kita Indonesia pada 7 Juli 2023 lalu untuk mengembangkan Warung Sehat.

BACA JUGA: Konsisten jaga Pertumbuhan Bisnis yang Solid, Kimia Farma Siapkan Capex Rp 1,2 triliun

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan bersamaan dengan acara peluncuran slogan baru 'Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma' dan pembukaan 23 outlet baru dan relokasi secara serempak di seluruh tanah air. 

Kegiatan itu digelar secara hybrid yang dipusatkan di outlet Kimia Farma Danau Tamblingan 1, Sanur, Denpasar, Bali. 

BACA JUGA: The Aesthetics Skin Kerja Sama dengan Kimia Farma Laboratorium Hadirkan Klinik Baru

Direktur Utama PT KFA Agus Chandra menyebutkan pengembangan Warung Sehat selain meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Keberadaan 1.244 outlet Kimia Farma belum cukup menjangkau masyarakat secara merata.

Jalinan kemitraan dengan PT Retail Kita Indonesia yang memiliki lebih dari 160 ribu jaringan KUD di seluruh Indonesia dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam layanan kesehatan.  

Warung sehat hasil kolaborasi ini, ujarnya, menjadi spoke dari jaringan apotek Kimia Farma yang telah ada, sehingga Kimia Farma bisa menjadi lebih dekat dengan pelanggan. 

"Yang lebih penting lagi, kerja sama ini akan memperluas akses dan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga ke pelosok negeri," terang Agus Chandra dalam keterangan resminya dikutip Jumat (14/7).

Di tahap pertama, KFA menargetkan untuk mengkonversi sebanyak 8.000 mitra PT Retail Kita Indonesia menjadi 8.000 warung sehat dari total 160 ribu jaringan mitra PT Retail Kita Indonesia.

Saat ini, sudah dikonversi 7 Warung Sehat Koperasi Unit Desa (KUD), yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah dan D. I. Yogyakarta, yaitu KUD Subur Abadi (Sragen), KUD Jatinom (Klaten), Puskus Kebumen (Kebumen), KUD Grabag (Magelang), KUD Tani Manunggal (Sleman), KUD Margoyoso (Pati), dan KUD Prasojo (Temanggung).  

Warung Sehat ini akan dibina dan dikembangkan KFA di tingkat desa atau kelurahan dengan mengonversi kios yang telah beroperasi menjadi warung yang menyediakan berbagai jenis produk kesehatan.

Warung Sehat binaan Kimia Farma mengusung konsep hub and spoke dengan dukungan tenaga teknik kefarmasian. Namun, mereka tetap menjamin pelayanan kesehatan terbaik. 

"Masyarakat tetap dapat mengakses layanan apotek Kimia Farma terdekat yang menjadi hub, jika membutuhkan layanan kesehatan lebih lanjut,” Agus Chandra memperjelas.  

Sementara itu, Direktur PT Retail Kita Indonesia Ornela Bartin Sutan Giri mengapresiasi kerja sama tersebut.

Perbandingan apotek dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani mencapai 1:10 ribu orang terasa sangat kurang, sehingga masyarakat, terutama di perdesaan, sulit mengakses produk kesehatan untuk mendukung pola hidup sehat.

Melalui Warung Sehat kualitas hidup masyarakat dapat meningkat sekaligus menurunkan biaya perawatan kesehatan dalam jangka panjang. 

“Outlet Warung Sehat gagasan Kimia Farma ini berbeda dengan apotek yang didirikan Kimia Farma secara langsung, karena dengan bermitra bersama kami yang memiliki jaringan warung yang luas jangkauan itu menjadi luas," tutur Ornela Bartin Sutan Giri.

Dia menambahkan retail mereka juga dikenal sebagai penyedia layanan logistik pintar yang memiliki lebih dari 36 distribution center yang bisa melakukan distribusi ke lebih dari 7.000 desa dan lebih dari 80 ribu mitra UMKM.  

"Sebagai mitra yang ditunjuk Kimia Farma tentunya kami siap untuk selalu bersinergi. Kami berkomitmen akan memberikan pelayanan kesehatan sampai ke desa-desa,” pungkas Ornela.  (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kimia Farma Beri Edukasi Gizi Seimbang kepada Remaja Putri di Lombok


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler