jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pembina Partai Golkar dikabarkan menggelar rapat membahas masalah Setya Novanto.
Wakil Sekjen Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, apa pun masukan Wanbin, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar, harus menjadi acuan DPP membuat keputusan dan kebijakan.
BACA JUGA: Betapa Terhina, DPR dan Golkar Dikendalikan dari Rutan
Namun, Dave menegaskan, Indonesia merupakan negara hukum.
Karena itu, semuanya harus dikembalikan kepada hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Citra DPR Remuk Gara-gara Satu Orang
Dalam kasus e-KTP yang menjerat Novanto, mereka masih menunggu hasil praperadilan yang diajukan ketua DPR itu.
"Bahwa kami sudah menyatakan suatu sikap menunggu hasil praperadilan. Apa pun hasil praperadilan, saya yakin bisa diterima semua orang," kata Dave, Jumat (24/11).
BACA JUGA: MKGR: Tak Ada Kubu-kubuan di Golkar!
Dave mengatakan, jika hari ini Novanto dinyatakan kalah di praperadilan, maka dengan besar hati yang bersangkutan menerima sikap tersebut dan akan menjalankan keputusan DPP.
"Ya praperadilan tidak lama lagi, kok. Hanya tinggal dua minggu lagi sudah ada kepastian," jelasnya.
Bagaimana dengan posisi ketua DPR? Dave mengatakan, permintaan sejumlah pihak supaya Novanto mundur tentu menjadi masukan.
Namun, menurut Dave, Novanto juga bukan orang yang tidak memiliki jasa kepada bangsa dan negara maupun DPR.
"Beliau telah memperjuangkan berbagai macam hal untuk kemajuan DPR. Itu harus dipertimbangkan," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senior Golkar Dorong Munaslub untuk Dongkel Setnov
Redaktur & Reporter : Boy