jpnn.com - NUSA DUA - Presidium Penyelamat Partai Golkar bakal melaporkan rekaman rapat berisi suara Nurdin Halid yang membahas skenario memuluskan Aburizal Bakrie (Ical) agar terpilih lagi menjadi ketua umum partai berlambang beringin itu ke Kementerian Hukum dan HAM. Namun, pendukung Ical tak gentar dengan rencana presidium.
Menurut orang dekat Ical yang juga Wakil Sekjen Golkar, Lalu Mara Satriawangsa, sebenarnya tak ada yang salah soal skenario itu. "Setiap peperangan pasti ada taktik dan strategi. Incumbent pasti punya kelebihan, itu fakta. Strategi itu sah-sah saja," katanya di sela-sela gelaran Munas IX Golkar di Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12).
BACA JUGA: PPATK Laporkan 10 Transaksi Besar Mencurigakan
Dalam rekaman berisi suara Nurdin Halid itu terdapat skenario ribut-ribut 'floor leader' untuk memicu dinamika dalam forum pemilihan Ketua Umum Golkar. Mara memandang strategi dinamika 'floor leader' ini sah saja selama sesuai aturan partai .
Menurutnya, Ical memang sangat ahli memainkan strategi macam ini. "Permainan menguasai floor (peserta munas, red) tentu sesuai aturan. Bagaimana menguasai floor, itu Pak Ical tentu sangat mahir," kata Mara.
BACA JUGA: Taufik Kurniawan: DPR Bisa Batalkan Impor Minyak Sonangol
Karenanya, Mara menepis pandangan kubu Agung cs yang menganggap para ketua DPD I dan DPD II selaku pemilik suara di munas sudah dikondisikan untuk memilih Ical lagi melalui politik transaksi. alasan Mara, justru para ketua DPD mau mendukung Ical lantaran mereka merasa terakomodasi. "Pak Ical ke DPD itu hubungannya seperti 'ku tahu yang kau mau'," ujarnya.
Kemauan DPD yang dimaksud itu adalah mempertahankan Golkar tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP). Di sisi lain, kata Mara, kubu Presidium khawatir jika Golkar tetap berada di KMP maka pemerintahan bisa terguncang.
BACA JUGA: Oknum TNI AL Tinggalkan Gedung KPK dengan Naik Taksi
"Imajinasi mereka (kubu presidium) berlebihan, yaitu seolah-olah jika Golkar tetap berada di KMP maka pemerintahan akan jatuh," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Munas Golkar Putuskan Tolak Perppu Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi