jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera turun tangan menyikapi polemik ucapan selamat Hari Raya Naw-Ruz 178 EB dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kepada umat Baha’i.
Novel mendesak Presiden Jokowi segera mencopot jabatan menteri agama dari Gus Yaqut -sapaan karib Yaqut Cholil Qoumas- karena dinilai telah gagal paham dengan keberadaan agama-agama di Indonesia.
BACA JUGA: Gus Yaqut Ucapkan Selamat Hari Raya kepada Umat Bahai, Reaksi Aziz Yanuar Keras Banget
“Presiden wajib pecat menteri agama (Gus Yaqut) karena gagal paham dalam sejarah di Indonesia dan sangat memalukan sekali,” kata Novel kepada JPNN, Minggu (1/8).
Menurut dia, bukan kali ini Gus Yaqut melakukan blunder selama menjabat menteri agama, tetapi sudah berkali-kali.
BACA JUGA: Menag Pastikan Bahai jadi Agama Tersendiri
“Selalu bikin gaduh dengan mengadu domba anak bangsa,” kata dia.
Novel pun menyinggung sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Partai Komunis China, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Panglima TNI Langsung ke Lapangan Menemui Tim Pelacak, Begini Instruksinya
“Ucapan yang telah dilakukan oleh menteri agama dan Megawati sudah satu paket ingin memecah belah bangsa dengan kegaduhan-kegaduhan yang dibuat,” tuding Novel.
Untuk itu, dia berharap agar Presiden Jokowi tak membiarkan hal ini dan segera bersikap.
“Ini artinya kalau Jokowi tidak bisa memberikan sanksi tegas maka Jokowi harus mundur sesuai konstitusi yang ada,” pungkas Novel Bamukmin. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan