Wasekjen PDIP Sebut Ada Ancaman Pemilu 2014

Sabtu, 29 Maret 2014 – 14:50 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyatakan, ada ancaman dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014. Ancaman ini bisa mengacaukan proses transisi demokrasi.

"Kami melihat ada ancaman yang kami simbolisasikan dari seseorang Pak Megaloma dan Ibu Nia. Yang kalau bertemu akan menjadi keluarga megalomania yang akan mengacaubalaukan proses transisi demokrasi," kata Hasto dalam diskusi "Siapa Dalang dan Wayang Capres 2014" di Cikini, Jakarta, Sabtu (29/3).

BACA JUGA: PKS Bantah Perintahkan Sayap Partai Hadang Ahok

Menurut Hasto, megalomania mengacaukan proses demokrasi dengan berbagai cara. Di antanya mendorong Komisi Pemilihan Umum agar tidak netral, dan mengerahkan aparat intelejen.

"Itu yang kita katakan sebagai keluarga megalomania yang saat ini hadir dan mengacam dalam pelaksaan pemilu yang seharusnya jujur adil," ujarnya.

BACA JUGA: Serangan Sayap PKS ke Ahok Dinilai Salah Alamat

PDIP, lanjut Hasto, terus mengkritisi persoalan yang dapat mengancam proses demokrasi. Sebab, kata dia, PDIP tidak mau Indonesia bernasib sama seperti Thailand atau Suriah yang terjadi gejolak akibat situasi panas politik.

"Karena Pemilu yang akan berlangsung adalah masa transisi yang mengandung risiko politik. Kami tidak ingin Indonesia seperti Thailand ataupun Suriah," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berhati Nurani

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalangan Santri Dukung Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler