Wasis dan Perjuangan Menciptakan Telur Omega Tiga

Rabu, 18 Juli 2018 – 21:00 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Kepala Instalasi Unggas Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu Wasis. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com - Telur merupakan makanan yang lezat sekaligus kaya akan protein. Dengan harga terjangkau dan mudah didapat, telur juga praktis untuk diolah menjadi beragam menu makanan sehingga cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Walaupun banyak kandungan yang bermanfaat untuk tubuh, tetapi ketahuilah bahwa sebagian orang tidak bisa mengonsumsi telur.

BACA JUGA: Investasi Kemitraan IPS & Peternak Sapi Perah Capai Rp750 M

Sebab, mengonsumsi telur secara berlebihan bisa menyebabkan kolestrol, diabetes dan juga gangguan pada jantung.

Di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Jawa Timur, di bawah Kementerian Pertanian (Kementan), seorang ahli unggas menemukan telur jenis omega tiga.

BACA JUGA: 2020, Kementan Optimistis Target Persusuan Nasional Tercapai

Telur tersebut tentunya rendah kolestrol dan sangat sangat baik untuk kesehatan. Penemunya adalah Kepala Instalasi Unggas BBPP Batu Wasis.

Di petakan kandang ayam seluas 30 meter kali 10 meter ini, Wasis bersama timnya menernak ayam.

BACA JUGA: Pimpinan DPR Dukung Kementan Blacklist Importir Nakal

Jangan bayangkan kandang ayam ini mengumbar bau menyengat. Kandang ayam di bawah komando Wasis ini dijaga kesterilan dan kebersihannya.

Menurut Wasis, kandungan telur omega tiga temuannya bisa meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.

Kandungan DHA dalam telur 2.816 miligram atau sepuluh kali lipat dari telur normal.

"Mengandung omega tiga 70 persen, terus mengandung antioksidan, proteinnya itu dua kali lipat dari telur curah, lemaknya rendah. Kemudian tidak mengandung antibiotik, bebas dari salmonela," kata Wasis saat berbincang dengan JPNN.com, Selasa (18/7).

Kuning telur yang ada di telur omega tiga berwarna oranye, berbeda dengan telur biasa. Warna tersebut membuat telur omega 40 persen rendah lemak dibanding telur curah.

Kandungan telur omega tiga juga bisa meningkatkan ketahanan tubuh agar terhindar dari penyakit paru-paru, jantung dan juga stroke.

Per satu butir telur ini dijual dengan harga Rp 2.250. Memang, harga telur omega tiga cukup tinggi dibanding telur curah sekitar Rp 9 ribu.

Tapi ketahuilah, harga itu sangat ekonomis mengingat kebersihan, kesehatan telur dan pakan ayam dijaga dengan baik.

Nilai pakan yang diberikan untuk setiap per butir telur bisa mencapai Rp 1.200 ribu.

"Pakannya itu ada suplemen dari fresh oil. Jadi kami berikan tambahan fresh oil 7 persen kandungannya," tambah Wasis.

Di kandang unggas ini, ada seribu ekor ayam diternak. Rata-rata setiap hari, kandang ini bisa menghasilkan 800 butir sampai 900 butir.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang melihat telur omega tiga ini pun dibuat kaget saat mengunjungi BBPP Batu, Jawa Timur, kemarin.

Dia langsung memerintahkan bagian SDM agar merekrut Wasis ke kantor pusat Kementan. Amran tidak ingin tenaga dan keahlian Wasis hanya berhenti di daerah.

"Ini harus diangkat. Program dia harus dikembangkan," kata Amran.

Menteri asal Sulsel ini pun memesan tiga kotak telur omega tiga untuk dibawa ke Jakarta. Dia ingin membuktikan apakah benar telur racikan Wasis antistres.

"Saya ini stres, harga pangan naik dihujat, turun juga dihujat. Jadi mungkin cocok konsumsi ini. Kalau terbukti, kami harus pasarkan ini segera," tegas Amran. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sehari Jelang Lebaran, Stok dan Harga Pangan Stabil


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler