jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus mengampanyekankan pencegahan sampah plastik yang sangat berbahaya untuk lingkungan.
Pasalnya, sampah plastik sangat sulit terurai dan membutuhkan waktu lama. Untuk itu masyarakat juga diimbau untuk mengurangi penggunaan barang yang terbuat dalam bentuk plastik.
BACA JUGA: KLHK Siapkan Pengaturan Penggunaan Bahan Perusak Ozon
Ada beberapa jenis sampah plastik di lingkungan yang paling sulit terurai dan tentunya akan membahayakan bumi. Di antaranya adalah kantong plastik, botol plastik, sedotan plastik, styrofoam, dan kemasan sachet.
Karena itu KLHK berharap masyarakat bisa mengganti penggunaan barang-barang tersebut dengan jenis lainnya yang ramah lingkungan.
BACA JUGA: 49 Tahun Berdiri, Kopkarhutan KLHK Semakin Inovatif
Contohnya penggunaan tas belanja daur ulang atau dari bahan kain yang ramah lingkungan. Alih-alih membeli minuman kemasan plastik, sebaiknya membawa tumbler untuk membawa minum.
Sedotan plastik juga bisa diganti dengan bahan bambu dan stainseel yang lebih ramah lingkungan. (adv/jpnn)
BACA JUGA: KLHK Targetkan Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 2020-2024
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri LHK Ajak Semua Pihak Bersinergi Tingkatkan Kualitas Lingkungan Hidup
Redaktur & Reporter : Natalia