Waspada, 6 Kondisi Medis yang Menyebabkan Anda Sering Kencing Tengah Malam, Segera Obati

Kamis, 16 Desember 2021 – 02:06 WIB
Menahan kencing. Ilustrasi

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH belakangan ini Anda sering kencing tengah malam dan mengganggu tidur kamu?

Sering kencing tengah malam juga dikenal dengan istilah nokturia.

BACA JUGA: Jangan Suka Menahan Kencing, Infeksi Berbahaya Ini Mengintai Anda

Kondisi ini biasanya menyerang orang lanjut usia, tetapi kini anak muda juga bisa mengalaminya.

Jika Anda sering kencing tengah malam, sebaiknya segera konsultasikan masalah kamu dengan dokter.

BACA JUGA: Sering Kencing Tengah Malam, Bisa Jadi Anda Terkena 6 Penyakit Berbahaya Ini

Karena, ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan seseorang mengalami nokturia.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Verywellhealth.

BACA JUGA: 5 Kiat Agar Anda Tidak Terlalu Sering Kencing

1. Fisiologi

Usia yang lebih tua adalah salah satu faktor utama yang terkait dengan nokturia, dan sebagian besar kasus memengaruhi orang di atas usia 60 tahun.

Mungkin ada beberapa penyebab untuk ini, tetapi salah satu alasan utama adalah kondisi yang dikenal sebagai poliuria nokturnal (NP), di mana volume urin yang tinggi diproduksi selama tidur.

Prevalensi poliuria nokturnal meningkat seiring bertambahnya usia, dengan sebanyak 77 persen wanita yang lebih tua dan 93 persen pria yang lebih tua terkena.

Ukuran kandung kemih seseorang juga berperan besar dalam risiko sering kencing tengah malam.

Hal ini terutama berlaku pada orang yang lebih muda, di mana volume urin yang dihasilkan pada malam hari seringkali bisa melebihi kapasitas organ.

2. Diet

Kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari mungkin berhubungan dengan diet dan memicu nokturia baik secara langsung ( merangsang produksi urin) atau tidak langsung (menekan kandung kemih).

Di antara beberapa penyebab diet yang lebih umum adalah:

-Alkohol dan kafein

Keduanya memiliki sifat diuretik yang merangsang produksi urin.

-Garam

Konsumsi garam yang berlebihan (natrium) bisa memicu nokturia pada orang dengan obesitas atau detak jantung yang buruk.

Natrium meningkatkan retensi cairan yang hanya bisa dikeluarkan pada malam hari ketika kandung kemih penuh.

3. Kehamilan

Nokturia bisa terjadi pada semua tahap kehamilan, tetapi seringkali karena alasan yang sangat berbeda.

Saat di mana nokturia umumnya terjadi meliputi:

-Awal kehamilan

Pada awal kehamilan, wanita sering merasa perlu kencing di malam hari karena meningkatnya kadar progesteron yang menyebabkan kembung dan retensi air.

Dalam beberapa kasus, nokturia mungkin merupakan tanda awal kehamilan.

-Kehamilan lanjut

Khususnya pada trimester kedua dan ketiga, tidak jarang wanita mengalami sering buang air kecil karena rahim menekan kandung kemih.

Pada malam hari, posisi tubuh tertentu bisa mengintensifkan kompresi dan memicu nokturia.

-Setelah kehamilan

Wanita terkadang akan mengalami prolaps kandung kemih setelah melahirkan, yang bisa memberikan tekanan pada saluran kemih.

Penelitian menunjukkan sebanyak 89 persen wanita hamil akan mengalami nokturia di beberapa titik dalam kehamilan mereka

4. Obat

Nokturia mungkin disebabkan oleh obat yang Anda minum. Dalam beberapa kasus, obat bisa meningkatkan pelepasan asetilkolin, senyawa yang memengaruhi sistem tubuh dan bisa memicu kontraksi kandung kemih.

Di lain waktu, asetilkolin mengganggu pelepasan norepinefrin, hormon yang membantu mengarahkan relaksasi otot polos, termasuk kandung kemih. Obat lain hanya memiliki efek diuretik.

Dorongan untuk buang air kecil sering bertepatan dengan konsentrasi puncak obat dalam aliran darah.

Menyesuaikan waktu dosis minum obat membantu mengatasi sering buang air kecil tengah malam pada beberapa orang.

5. Kondisi Akut

Nokturia bisa terjadi bersamaan dengan kondisi akut yang melibatkan saluran kemih.

Kondisi urologi meliputi:

-Batu kandung kemih.

-Infeksi kandung kemih.

-Batu ginjal.

-Pielonefritis (infeksi ginjal).

-Infeksi saluran kemih (ISK).

Dengan kondisi medis seperti ini, peradangan bisa memicu urgensi kencing (kebutuhan mendadak untuk buang air kecil karena kontraksi pada saluran kemih).

Nokturia sering merupakan perpanjangan dari urgensi urin di siang hari. Setelah penyebab peradangan diobati, nokturia bisa hilang.

6. Kondisi Kronis

Sering kencing tengah malam juga bisa menjadi akibat dari kondisi kronis dan sebagai akibatnya, bisa bertahan dan lebih sulit untuk diatasi.

Beberapa penyebabnya adalah urologis dan yang lainnya tidak.

Umumnya meliputi:

-Hiperplasia prostat jinak (BPH).

-Kanker kandung kemih.

-Gagal jantung kronis (CHF).

-Diabetes.

-Hipertensi.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler