Waspada, Ada Narkoba Berbentuk Perangko dan Kapsul

Selasa, 03 Desember 2013 – 07:56 WIB

jpnn.com - MATARAM-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram terus meningkatkan pengawasannya. Ini dilakukan setelah adanya temuan dari BNN pusat terkait narkoba dengan bentuk baru. Di antaranya narkoba bentuk perangko dan kapsul.

Para pengedar barang haram tersebut juga terus mencari mangsa dari kalangan baru. Untuk narkoba jenis perangko ini, digunakan dengan cara dihisap seperti permen. Bandar awalnya menawarkan dengan berbagai alasan, seperti mengatakan bahwa itu adalah permen jenis baru. Target lalu diberikan dengan harga miring atau bahkan cuma-cuma. Sedangkan untuk narkoba bentuk kapsul, pelaku menyebutnya memiliki khasiat medis seperti obat kuat, vitamin dan lainnya.

BACA JUGA: 41 Nama Warga Meninggal Masuk DPT

”Jangan mudah percaya kalau ada yang menawarkan. Sebaiknya beli obat di tempat resmi,” imbau  Kepala BNN Kota Mataram HA Latief Nadjib.

Menurutnya, selain bentuk baru, ada juga modus baru dengan membuat narkoba oplosan. Para pemakai biasanya membeli secara terpisah barang-barang yang jika digabungkan dapat menimbulkan efek candu dan melayang. Ini juga akan terus dipantau, karena sudah masuk kategori zat adiktif.

BACA JUGA: Sekeluarga Tertimpa Tembok Bangunan

Selain pengetatan pengawasan melalui sejumlah sidak, BNN menggandeng unsur dari TNI/ Polri. Rencananya, secara acak, aparat akan diperiksa untuk mengetahui siapa saja yang positif mengonsumsi. Disamping pemeriksaan internal, aparat juga dilibatkan pada kasus eksternal.

Sejumlah kasus yang tengah ditangani dengan kemungkinan adanya narkoba dalam kasus itu akan turut diperiksa BNN. Contohnya adalah kasus pencurian dengan kekerasan. ”Jangan-jangan si pelaku berani melakukan itu karena dalam pengaruh narkotika atau zat adiktif lainnya. Atau pada kasus balapan liar, kecelakaan lalu lintas, pembunuhan, perkelahian, dan lainnya,” terangnya.

BACA JUGA: Kemendagri Ancam Coret Anggaran untuk Wali Nangroe

Latif juga meminta peran serta masyarakat secara aktif. ”Jika di lingkungannya  ada warga yang dicurigai mengonsumsi barang haram tersebut, jangan ragu untuk melapor. Setidaknya laporkan pada ketua RT atau kepala lingkungan,” pintanya. (cr-yuk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisman Australia Turun, Tiongkok dan Taiwan Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler