Waspada! Bantaran Bengawan Solo Rawan Longsor

Sabtu, 29 April 2017 – 06:32 WIB
Bantaran Sungai Bengawan Solo. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BOJONEGORO - Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang dialiri Sungai Bengawan Solo rawan longsor.

Untuk menanggulangi longsor tersebut, pihak Pemkab Bojonegoro, Jatim hanya bisa melakukan relokasi rumah warga.

BACA JUGA: Ngeri! Sudah Banyak Pengendara Motor Jatuh di Sini

Tercatat sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Bojongoro dialiri sungai terpanjang di pulau jawa tersebut.

Dari jumlah tersebut, sebanyak enam kecamatan yang menjadi perhatian serius Pemkab Bojonegoro.

BACA JUGA: Waspada! Lima Lokasi Ini Rawan Longsor

Pasalnya, di daerah tersebut terdapat beberapa desa yang telah menglami longsor akibat gerusan sungai.

Keenam kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Trucuk, Padangan, Kalitidu dan Kecamatan Malo.

BACA JUGA: Waspada! Ada Rawan Titik Longsor di Bogor

Sementara itu, sejak 2016 kemarin, Pemkab Bojonegoro juga telah merelokasi sebanyak 21 rumah warga yang terdampak longsor sungai.

Semua rumah warga yang direlokasi terdapat di Kecamatan Trucuk Bojonegoro.

Menurut Andik Sudjarwo, Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, kendala yang dihadapi relokasi adalah, warga tidak bersedia dipindah ke tempat yang lebih aman.

"Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk tetap tinggal, meski bahaya sewaktu - waktu mengancam," keluhnya.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Sawah, Lima Warga Tertimbun


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler