jpnn.com, BOJONEGORO - Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yang dialiri Sungai Bengawan Solo rawan longsor.
Untuk menanggulangi longsor tersebut, pihak Pemkab Bojonegoro, Jatim hanya bisa melakukan relokasi rumah warga.
BACA JUGA: Ngeri! Sudah Banyak Pengendara Motor Jatuh di Sini
Tercatat sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Bojongoro dialiri sungai terpanjang di pulau jawa tersebut.
Dari jumlah tersebut, sebanyak enam kecamatan yang menjadi perhatian serius Pemkab Bojonegoro.
BACA JUGA: Waspada! Lima Lokasi Ini Rawan Longsor
Pasalnya, di daerah tersebut terdapat beberapa desa yang telah menglami longsor akibat gerusan sungai.
Keenam kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Trucuk, Padangan, Kalitidu dan Kecamatan Malo.
BACA JUGA: Waspada! Ada Rawan Titik Longsor di Bogor
Sementara itu, sejak 2016 kemarin, Pemkab Bojonegoro juga telah merelokasi sebanyak 21 rumah warga yang terdampak longsor sungai.
Semua rumah warga yang direlokasi terdapat di Kecamatan Trucuk Bojonegoro.
Menurut Andik Sudjarwo, Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, kendala yang dihadapi relokasi adalah, warga tidak bersedia dipindah ke tempat yang lebih aman.
"Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk tetap tinggal, meski bahaya sewaktu - waktu mengancam," keluhnya.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Sawah, Lima Warga Tertimbun
Redaktur & Reporter : Natalia