Waspada, Berlebihan Mengonsumsi Mentimun Bisa Menimbulkan 6 Efek Berbahaya Ini

Rabu, 27 Oktober 2021 – 05:39 WIB
Jus mentimun. Foto: The Juice Chief

jpnn.com, JAKARTA - MENTIMUN banyak dikonsumsi orang karena rasanya yang enak dan menyegarkan.

Selain itu, mentimun juga terkenal karena kandungan airnya yang tinggi, yang tentu saja dibutuhkan tubuh.

BACA JUGA: 5 Manfaat Air Mentimun Campur Madu, Pasangan Wajib Mencobanya

Mentimun juga kaya akan berbagai kandungan vitamin, mineral dan nutrisi lainnya.

Namun, tahukah Anda, berlebihan mengonsumsi mentimun juga berbahaya untuk tubuh?

BACA JUGA: 7 Manfaat Jus Mentimun Campur Madu, Baik untuk Jantung Lho

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.

1. Terbukti Beracun

BACA JUGA: 4 Khasiat Konsumsi Air Mentimun Campur Jeruk Nipis, Suami Pasti Suka

Kehadiran racun, seperti cucurbitacins dan triterpenoid tetrasiklik dalam mentimun adalah hal yang perlu dikhawatirkan.

Penelitian telah membuktikan unsur-unsur ini memicu rasa pahit pada sayuran yang luar biasa ini.

Penelitian juga menunjukkan mengonsumsi mentimun di luar moderasi bahkan bisa mengancam jiwa.

2. Kehilangan Cairan Berlebihan

Biji mentimun adalah sumber cucurbitin, bahan yang diketahui memiliki sifat diuretik bawaan.

Meskipun sifat diuretiknya ringan, asupan yang berlebihan terbukti berbahaya bagi Anda.

Ketika tertelan dalam jumlah besar, bahan diuretik ini mengakibatkan eliminasi berlebihan cairan dari tubuh Anda, yang menghambat keseimbangan elektrolit.

Dalam kondisi ekstrim, itu bisa membuat Anda dehidrasi parah.

3. Efek Samping Vitamin C Berlebihan

Vitamin C adalah elemen penambah kekebalan tubuh. Plus, vitamin C memainkan peran utama dalam mencegah dan memerangi berbagai kondisi kesehatan, termasuk flu dan penyakit kudis.

Ini juga merupakan antioksidan kuat. Namun demikian, melebihi batas yang disarankan bisa mendatangkan serangkaian efek berbahaya.

Vitamin C, ketika dicerna dalam jumlah yang sangat besar, bertindak seperti pro-oksidan yang melawan sifat anti-oksidatif bawaannya.

Ini pada gilirannya, memicu pertumbuhan dan penyebaran radikal bebas.

Nah, ketika radikal bebas berkeliaran, Anda akan berisiko lebih tinggi terkena kanker, jerawat, penuaan dini, dan sebagainya.

4. Berbahaya untuk Sistem Ginjal

Hiperkalemia adalah kondisi medis yang muncul karena adanya kandungan kalium yang tinggi dalam tubuh.

Pada awalnya, ini menyebabkan kembung, kram perut, dan gas pada usus.

Kondisi ini memburuk dari waktu ke waktu, dan menghambat fungsi ginjal secara efektif.

Hal ini pada gilirannya, menempatkan sistem ginjal Anda pada risiko yang mengarah pada kerusakan.

5. Berbahaya untuk Jantung

Mentimun, seperti yang Anda semua tahu, mengandung lebih dari 90 persen air di dalamnya.

Semakin tinggi asupan air, semakin tinggi volume bersih darah. Ini, pada gilirannya, memberikan tekanan pada pembuluh darah dan jantung.

Hasilnya, jantung dan pembuluh darah Anda akan mengalami kerusakan yang tidak diinginkan.

Kehadiran air yang berlebihan juga bisa membuat ketidakseimbangan kadar elektrolit darah, yang menyebabkan rembesan dalam sel.

Ini akan menyebabkan Anda sering sakit kepala dan pernapasan terhambat.

6. Perut Kembung

Mentimun, seperti yang disebutkan di atas, mengandung bahan yang disebut cucurbitacin.

Unsur ini bisa memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu, terutama jika mereka memiliki sistem pencernaan yang sensitif.

Gangguan pencernaan memicu perut kembung, yang coba dihilangkan oleh tubuh Anda dalam bentuk sendawa dan kentut.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler