Waspada! Hujan Deras Hingga Akhir Februari

Senin, 08 Januari 2018 – 00:44 WIB
Mendung. Ilustrasi Foto: Gusti Ambri/dok.JPNN.com

jpnn.com, MADIUN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun, Jatim, mengingatkan warga untuk waspada.

Ini menyusul data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memperkirakan hujan dengan intensitas tinggi baru berhenti akhir Februari. Apalagi mengingat empat kelurahan di Kota Madiun rentan terendam luberan air.

BACA JUGA: Anies Baswedan Diserang Lagi dengan Isu Banjir

‘’Awalnya hanya sampai akhir tahun, perkiraan ini diperpanjang setelah ada bencana Pacitan. Jadi, Madiun harus tetap waspada,” kata Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana BPBD Kota Madiun Agus Hariono.

Empat kelurahan di Kota Madiun berstatus rawan banjir karena dilewati anak sungai Bengawan Madiun. Meliputi Pilangbango, Tawangrejo, Kelun, dan Rejomulyo.

BACA JUGA: Ini Cara Kurangi Risiko Banjir di Kompleks Istana Presiden

Banyaknya sampah yang menyumbat aliran sungai ditambah intensitas hujan dari wilayah Kare dan Wungu turut menjadi penyebab. ‘’Malam juga harus dilakukan pengecekan,” tegasnya.

Kawasan utara Kota Madiun yang meliputi empat kelurahan tersebut memang rawan banjir karena diapit sungai di kanan dan kirinya.

BACA JUGA: Tiga Desa Terendam Banjir di OKI, BPBD Salurkan Bantuan

Ditambah air antre dari Kali Jeroan Balerejo hingga pintu 13 Bengawan Madiun tidak bisa segera dibuka. ‘’Karena air antre itu, Kota Madiun tergenang,’’ beber Agus.

Intensitas curah hujan di Madiun disebutnya belum ada peningkatan. Kelembaban Kota Madiun rata-rata 65—95 setiap harinya.

Dengan kecepatan angin rata-rata 6 km hingga 30 km/jam. Menurut Agus, kondisi itu masih aman. ‘’Masih aman, kalau kecepatan angin 40 km/jam bisa menimbulkan puting beliung,” jelasnya.

BPBD sudah melakukan antisipasi. Mulai bersih-bersih sungai yang rawan berpotensi banjir. Seperti yang dilakukan di Jalan Mayjend Sungkono dan Gang Pancasila.

Termasuk meningkatkan patroli di seluruh kecamatan Kota Madiun. ‘’Kami juga meningkatkan koordinasi dengan daerah yang rawan banjir,’’ lanjutnya.

Selain banjir, kata Agus, angin puting beliung masih mengintai enam kelurahan. Meliputi Manisrejo dan Banjarejo di Kecamatan Taman, Sogaten dan Ngegong (Manguharjo), serta Kelun dan Pilangbango (Kartoharjo). ‘’Semacam ada jalur anginnya,’’ sebutnya.

Agus mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan peka terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi. (mgc/pra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungai Meluap, Lahan Persawahan Tersapu Banjir di Desa Meat


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
banjir   Madiun   Hujan Deras  

Terpopuler