jpnn.com, JAKARTA - PISANG merupakan salah satu buah kesukaan banyak orang karena berbagai kandungan gizinya.
Makan pisang diketahui bisa membantu proses pemulihan saat Anda sakit.
BACA JUGA: 5 Manfaat Pisang, Bikin Tekanan Darah Tinggi Ambrol
Hal ini karena pisang mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin C, D serta protein, berbagai mineral, dan karbohidrat.
Walau begitu, makan pisang secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda.
BACA JUGA: 6 Efek Samping Makan Pisang Berlebihan, Nomor 3 Bikin Kaget
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Kerusakan saraf
Pisang mengandung vitamin B6 dalam jumlah tinggi. Bila dikonsumsi secara berlebihan, bisa menyebabkan kerusakan saraf.
BACA JUGA: Jangan Mengonsumsi Pisang Bersama dengan 5 Makanan Sehat Ini, Fatal Akibatnya
Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, mengonsumsi lebih dari 100 mg vitamin B6 tanpa resep bisa menyebabkan kerusakan saraf.
2. Masalah pernapasan
Mengonsumsi pisang setiap hari juga bisa menyebabkan masalah peradangan.
Kondisi ini bisa mempersempit saluran udara dan masalah pernapasan.
Sehingga seseorang akan kesulitan bernapas atau menelan.
3. Nyeri perut
Mengonsumsi pisang setiap hari juga bisa menyebabkan nyeri perut serius, terlebih jika pisang belum matang.
Bahkan mungkin bisa saja mengalami sakit perut yang disertai rasa mual.
Apalagi pisang belum matang mengandung jumlah pati resisten tinggi dan harus dikeluarkan dari tubuh lebih lama. Anda juga bisa mengalami muntah bahkan diare.
4. Meningkatkan nyeri migrain
Pisang mengandung tiramin, yakni zat yang ditemukan dalam makanan seperti keju, ikan, daging.
Zat tiramin dalam pisang ini merupakan pemicu sakit kepala migrain.
Laporan Pusat Medis Universitas Maryland telah membuktikan hal ini.
Oleh sebab itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi pisang setiap hari.
5. Memicu pembusukan gigi
Kadar pati yang tinggi dalam pisang bisa menyebabkan kerusakan gigi parah.
Karena, pati larut secara perlahan di dalam mulut sehingga mengonsumsi pisang membuat partikel-partikelnya terselip di antara gigi.
Pada akhirnya, bakteri penyebab pembusukan gigi akan terkumpul di sana.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa