Waspada! Ini Bahayanya Menghirup Cairan Pemutih

Jumat, 31 Maret 2017 – 03:20 WIB
Pemeriksaan pada aliran pernapasan. Foto: Ilustrasi/tipsehat

jpnn.com - Mungkin tidak banyak dari Anda yang melakukan hal ini. Meski begitu, Anda tetap perlu mengetahui bahaya pemutih pakaian (whitening) saat melakukan proses mencuci.

Tak ada salahnya waspada, ya kan mom?

BACA JUGA: 6 Penyakit Autoimun Ini Bikin Berat Badan Anda Kacau

Cairan yang satu ini memang berfungsi untuk memutihkan pakaian. Dalam arti, pakaian berwarna putih bisa diberikan pemutih agar warnanya lebih cemerlang seperti baru. Cara memutihkannya cukup instan atau cepat.

Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang memilihnya. Namun ternyata, ada beberapa efek atau dampak negatif saat menggunakan pemutih pakaian.

BACA JUGA: Otot Paha Lemah Perbesar Potensi Encok Lutut pada Wanit

Lalu, apa saja bahaya pemutih yang perlu diketahui informasinya? Berikut akan dijabarkan untuk Anda ketahui, seperti dilansir laman Ehow, Rabu (29/3).

1. Menghirup asap pemutih bisa menyebabkan beberapa risiko kesehatan termasuk kerusakan atau pembakaran lapisan esofagus atau paru-paru.

BACA JUGA: Bahas Tembakau, Jokowi Ingatkan Dua Hal Penting

Hal ini bisa menyebabkan Anda batuk dan kesulitan mendapatkan udara yang cukup. Gejala-gejala ini bisa ringan, sedang atau berat tergantung pada jumlah paparan dan kesehatan pernapasan Anda.

Penderita asma, COPD dan masalah kesehatan pernapasan kronis lainnya mungkin mengalami gejala yang lebih berat.

2. Asap pemutih juga bisa terjebak pada kulit yang datang dalam kontak langsung dengan pemutih. Sementara asap ini biasanya tidak terkonsentrasi, mereka masih bisa mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan.

Anda bisa menggunakan jus lemon segar atau cuka untuk mengurangi potensi asap dan mengurangi risiko terpapar.

3. Untuk mencegah kecelakaan akibat paparan asap pemutih serta cedera yang berhubungan lainnya, jangan pernah mencampur pemutih dengan produk yang mengandung amonia.

Melakukan hal itu bisa menciptakan gas berbahaya yang akan menyebabkan masalah pernapasan kronis dan bahkan kematian.

Untuk mengurangi risiko reaksi kimia berbahaya, baca semua label dan ikuti petunjuk ketika menggunakan produk pembersih.

Hal yang harus diingat lainnya adalah, pastikan anda menggunakan pemutih dan produk yang mengandung pemutih di daerah berventilasi seperti ruangan besar, kamar dengan jendela yang terbuka, di luar ruangan dll.

Selain itu, mengenakan masker atau respirator serta kacamata keselamatn juga bisa mengurangi risiko Anda terkena asap pemutih, terutama di daerah kecil atau kurang ventilasi.(fny/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Lho Manfaat Kapulaga untuk Kesehatan


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler