Waspada, Ini Wilayah-Wilayah di Jakarta yang Rawan Tanah Longsor

Rabu, 02 November 2022 – 16:20 WIB
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperingatkan tentang potensi pergerakan atau tanah longsong di DKI Jakarta. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperingatkan tentang potensi pergerakan atau tanah longsong di DKI Jakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ada 13 kecamatan wilayah yang rawan tanah longsor.

BACA JUGA: Tanah Longsor Terjadi di Tulungagung, Mensos Risma Bergerak Cepat Lindungi Warga

Perinciannya 5 kecamatan di Jakarta Timur, 7 di Jakarta Selatan, dan 1 di Jakarta Barat.

“Untuk di Jakarta Barat berpotensi terjadi di Kecamatan Kembangan, lalu Jakarta Timur diperkirakan terjadi di Ciracas, Cipayung, Kramat Jati, Makassar, dan Pasar Rebo,” ucap Kepala BPBD Isnawa Adji, Selasa (2/11).

BACA JUGA: Seorang Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi

Menurut Isnawa, penyebab kejadian tanah longsor itu karena intensitas curah hujan yang tinggi pada lokasi di sekitar kali atau sungai.

Dari data BPBD, sepanjang 2017 hingga 2021, terdapat total 57 kejadian tanah longsor yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta.

BACA JUGA: 20 Orang Penambang Emas Ilegal Tertimbun Tanah Longsor

“Paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan (34 kejadian) dan Jakarta Timur (21 kejadian),” kata dia.

Adapun, untuk detail wilayah kelurahan yang paling banyak terjadi, yakni di Srengseng Sawah sebanyak 6 kejadian dan Ciganjur 4 kejadian.

Untuk ciri-ciri tanah longsor, sebagai berikut:

- Adanya lapisan tanah atau batuan yang miring ke arah luar

- Retakan tanah yang membentuk tapal kuda

- Rembesan air pada lereng

- Pohon dengan batang yang terlihat melengkung dan perubahan kemiringan lahan yang sebelumnya landai menjadi curam

BPBD DKI mengimbau agar masyarakat, terutama yang berada di sekitar kawasan kali atau sungai untuk tidak membangun rumah di atas, bawah, dan bibir tebing.

Lalu, masyarakat diminta tidak mendirikan bangunan di sekitar sungai, tak menebang pohon di sekitar lereng, dan menghindari untuk pembuatan kolam atau sawah di atas lereng. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil: BPBD Siaga Satu Setiap Hari


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler