Waspada, Jajanan ini Mengakibatkan Keracunan, Sudah Terjadi di Beberapa Daerah

Rabu, 11 Januari 2023 – 14:32 WIB
Arsip: Pelaksana Tugas Kelala BBPOM Zamroni, saat dimintai keterangan. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Kasus keracunan akibat jajanan chiki ngebul sudah terjadi di beberapa daerah.

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung pun langsung bergerak.

BACA JUGA: Bu Netty Ingatkan Bahaya Jajanan Chiki Ngebul Mengandung Nitrogen Cair

BBPOM mengintensifkan pengawasan terhadap jajanan yang yang mengandung nitrogen cair (LN2) tersebut.

"Kami telah melakukan penelusuran di sejumlah lokasi di kota ini yang memungkinkan ditemukan jajanan chiki ngebul," ujar Pelaksana Tugas Kepala BBPOM Bandarlampung Zamroni, di Bandarlampung, Rabu (11/1).

BACA JUGA: Dinkes Tasikmalaya Ungkap Kondisi Terkini Anak yang Keracunan Makanan Ringan

Dia mengatakan BBPOM Bandarlampung bersama pihak terkait hingga kini masih belum menemukan adanya penjual jajanan chiki ngebul di lokasi-lokasi yang telah ditelusuri.

"Oleh karenanya kami juga berharap masyarakat melaporkan jika ditemukan penjualan chiki ngebul agar segera ditindaklanjuti," ucapnya.

BACA JUGA: BBPOM Palembang Imbau Penjual Ice Smoke Gas Nitrogen Wajib Food Grade

Dia mengatakan bahwa sebagai langkah kehati-hatian, BBPOM telah melarang sementara waktu penggunaan LN2 pada pangan jajanan sampai terbitnya pedoman mitigasi risiko penggunaan LN2.

"Kami selalu mengimbau masyarakat untuk sementara jangan mengkonsumsi chiki ngebul dan kepada pelaku usaha untuk sementara tidak menjual atau memproduksinya terlebih dahulu," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana melarang penjualan chiki ngebul untuk mencegah adanya korban akibat mengonsumsi jajanan tersebut.

"Kami melarang terlebih dahulu penjualannya, kalau memang produk itu membahayakan, saya tidak tahu kalau ternyata bahaya, tetapi katanya itu makanan enak," kata Eva.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Desti Mega Putri mengatakan telah berkoordinasi dengan BBPOM atas permasalahan itu.

"Tim kami akan turun bersama BBPOM lokasi-lokasi yang mungkin terdapat jajanan tersebut untuk dilakukan pembinaan," kata Desti. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Keluarga Tewas Diracuni di Magelang, Pelakunya Tak Disangka


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler