jpnn.com, BANYUWANGI - Jalan provinsi yang menghubungkan Jember dengan Banyuwangi di Dusun Curahdamar, Desa Sidomulyo, ambrol.
Kerusakan plengsengan dan putusnya cempolong berukuran 1 meter itu mengancam jalan raya. Sebab, jalur tersebut rute utama angkutan umum dua kabupaten di Jawa Timur itu.
BACA JUGA: Baru Setahun Diperbaiki, Jalan Sudah Rusak
Keterangan yang dihimpun Jawa Pos Radar Jember menyebutkan, setelah fondasi ambrol, beberapa saat kemudian dua cempolong yang menopang tanah di atasnya ikut putus.
Praktis, karena tanah turun, aspal mulai ambles atau retak-retak.
BACA JUGA: Kerusakan Jalan Nyaris Sepanjang 500 Km
"Ambrolnya plengsengan tersebut baru diketahui Minggu lalu (11/3) pukul 17.00," kata Kanitlantas Polsek Silo Aiptu Hariyanto.
Saat fondasi ambrol, imbuh Hariyanto, hujan turun cukup deras dan lama.
BACA JUGA: Doktor Andi Setiap Hari Bawa Batu, Tutup Lubang di Jalan
Memang, jelas dia, sebelum bibir jalan ikut ambrol, bagian aspalnya sudah mulai retak.
"Tetapi, ketika plengsengan dan cempolong itu putus, yang ambrol melebar ke atas," ujarnya.
Setelah menerima laporan dari warga dan petugas PU bina marga provinsi, lanjut Hariyanto, polisi langsung berkoordinasi.
Untuk keamanan, sementara waktu titik di kawasan tersebut dipasangi drum.
Selanjutnya, drum diberi police line sehingga terlihat jika jalan hanya digunakan satu sisi.
Sementara itu, kendaraan yang melintas, baik dari arah Jember maupun sebaliknya, diatur dengan sistem buka tutup.
"Karena separo jalan di sisi utara bagian aspalnya sudah terlihat retak-retak. Bahkan, yang ada di atas cempolong yang putus juga sudah ambles," ungkap dia. (jum/hdi/c9/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Rusak Parah, Warga Tanami Pohon Pisang
Redaktur & Reporter : Natalia