jpnn.com, SURABAYA - Saat ini sudah tidak terhitung jumlah korban miras oplosan. Terutama di wilayah Jawa Timur.
Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Ibnu Sina dr Irma Wesprimawati SpPD mengingatkan, miras oplosan jelas berbahaya. Bahannya tidak jelas. Kebanyakan zat kimia.
BACA JUGA: Nyawa 3 Pemuda Gresik Melayang Sia-Sia
''Biasanya oplosan mengandung campuran metanol. Tentu bahan kimia itu sangat berbahaya. Merusak organ tubuh,'' katanya.
Apa saja akibat minum metanol? Irma menyebutkan, bahan yang mengandung metanol bisa mengakibatkan pandangan buram, kebutaan, hingga kematian.
BACA JUGA: Jual Vodka Palsu Campur Air dan Gula
Organ tubuh rusak. Peminum miras oplosan yang organ tubuhnya sudah rusak harus melakukan terapi.
Dua kali dalam seminggu. Yakni, cuci darah secara rutin. Tujuannya, menurunkan kadar asam.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Wanita Setengah Abad Sang Penebar Maut
Menurut Kepala Dusun Hulaan Imron Huda, korban pesta miras memang mengeluh pandangan mereka buram. Mereka tidak muntah.
''Selesai minum langsung pulang,'' ujarnya. Besoknya, baru puluhan orang dibawa ke rumah sakit.
Irma mengaku prihatin. Metanol merupakan alkohol industri yang biasanya digunakan untuk pelarut cat.
''Jika jatuh banyak korban seperti kasus itu, mungkin kadar alkohol terlalu tinggi. Atau bahan campuran tidak wajar,'' ucapnya. (son/c22/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Jual Miras Oplosan dengan Takaran 90 Persen Alkohol
Redaktur & Reporter : Natalia