Di kawasan itu, rumah-rumah dan areal pertanian hancur
BACA JUGA: Pengacara KPK Tuding Kepolisian Berbohong
Selain itu, bencana tersebut juga diberitakan setidaknya telah merenggut nyawa 9 (sembilan) orang serta dua warga yang masih dilaporkan hilangHal itu antara lain diungkapkan oleh Menteri Kehutanan (Menhut) MS Kaban, saat dijumpai di ruang VIP Bandara Polonia, Medan, Jumat (25) kemarin
BACA JUGA: Arus Balik Membawa Berkah
Tekait hal itu, Kaban pun berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat khususnya, agar segera dapat turun tangan mengantisipasi ancaman longsor dengan membuat bronjong-bronjong."Jika curah hujan tinggi, tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi lagi longsor yang lebih besar
BACA JUGA: KPK Ingin Orang Dalam Jadi Plt Pimpinan
"Kita perlu tetap waspada, karena faktanya banyak ditemukan titik longsor di hulu Taman Nasional Batang Gadis," ujarnya menambahkan.Lebih jauh, Kaban pun mengatakan bahwa ada ditemukan kayu bekas tebangan lama yang dihanyutkan banjir bandang sebelumnyaSementara itu katanya, tanah-tanah yang longsor juga membawa kayu gelondongan ke sungai"Kayu yang dibawa longsor itu bukan karena tebangan baru, dan tidak ada bekas gergajianKayu ini dapat dimanfaatkan untuk relokasi di desa itu dan izinnya kayu lokal.
Sementara itu pula, guna mengetahui ada atau tidaknya faktor pembalakan liar dalam musibah banjir bandang di Madina, Kapolda Sumut Irjen Pol Badrodin Haiti, saat ini telah memerintahkan anak buahnya melakukan penyelidikan"Hasil sementara yang ditemukan di lokasi, ada temuan areal bekas hutanTemuan ini masih diselidiki," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Baharudin Djafar, mewakili Kapolda memberi keterangan kepada wartawan.
Didesak soal adanya kabar pengalihan lahan hutan, khususnya di hulu Sungai Batang Gadis, Madina, sebagai salah satu faktor yang mendorong terjadinya bencana itu, Badrodin mengaku belum mau memastikan"Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikanMasalah adanya dugaan karena pengalihan HPH dari perusahaan lama ke perusahaan baru, belum dilaporkan anggota pada kita," tegasnya(mag-2/rud/ila/ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengadilan Tipikor Dipusatkan di Ibukota Provinsi
Redaktur : Tim Redaksi