"Trend inflasi kita lihat belum beda jauh, tapi kalau kita lihat dari satu sisi (seperti) faktor-faktor yang kontribusinya dari sisi pangan, kita harus hati-hati karena musim panen sudah berhenti," kata Sri Mulyani pada wartawan
Banyak hal yang bisa mempengaruhi inflasi, namun kata Sri Mulyani, kalau dilihat dari sisi stok beras yang menjadi konsumi utama masyarakat, masih menunjukkan trend yang stabil karena didukung pasokan yang cukup.
"Menjelang Juni ini lebih pada musim sekolah anak-anak, (sehingga) distribusi barang makin diperbaiki
BACA JUGA: PLN Targetkan 50 Ribu Pelanggan Prabayar Indonesia Timur
Kita harapkan juga itu tidak menjadi penyebab," katanya.Ditambahkan, jika terjadi peningkatan barang-barang impor yang masuk ke Indonesia, kondisi tersebut tidak akan banyak mempengaruhi inflasi
"Kurs kita juga masih stabil, jadi imported inflation maupun masuknya barang-barang bisa ditekan biaya karena harganya jadi lebih murah
BACA JUGA: Menkeu: Kasus Paulus Sudah Sesuai Aturan
Sehingga menjadi kontribusi untuk mengurangi inflasiSebelumnya, Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan prediksi inflasi di April masih tipis dikisaran 0,2 persen
BACA JUGA: Kenaikan Gaji PNS Tak Picu Inflasi
Menurutnyalaporan dari berbagai daerah menunjukkan adanya peralihan dari tren penurunan harga pada Maret lalu menjadi tren harga naikSehingga, sebagian daerah menunjukkan tren deflasi, sebagian lain menunjukkan inflasi"Tapi, kecenderungannya lebih ke inflasi," katanya.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja Negara Naik jadi Rp 1.123 triliun
Redaktur : Tim Redaksi