Waspadai Harga Pangan

Jumat, 30 April 2010 – 13:51 WIB
JAKARTA— Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta agar pasar mewaspadai harga panganKarena harga pasar terutama barang  kebutuhan pokok sehari-hari akan terpengaruh seiring dengan telah berlalunya masa panen.

"Trend inflasi kita lihat belum beda jauh, tapi kalau kita lihat dari satu sisi (seperti) faktor-faktor yang kontribusinya dari sisi pangan, kita harus hati-hati karena musim panen sudah berhenti," kata Sri Mulyani pada wartawan

Banyak hal yang bisa mempengaruhi inflasi, namun kata Sri Mulyani, kalau dilihat dari sisi stok beras yang menjadi konsumi utama masyarakat, masih menunjukkan trend yang stabil karena didukung pasokan yang cukup.

"Menjelang Juni ini lebih pada musim sekolah anak-anak, (sehingga) distribusi barang makin diperbaiki

BACA JUGA: PLN Targetkan 50 Ribu Pelanggan Prabayar Indonesia Timur

Kita harapkan juga itu tidak menjadi penyebab," katanya.

Ditambahkan, jika terjadi peningkatan barang-barang impor yang masuk ke Indonesia, kondisi tersebut tidak akan banyak mempengaruhi inflasi
Hal ini disebabkan karena masih menguatnya rupiah.

"Kurs kita juga masih stabil, jadi imported inflation maupun masuknya barang-barang bisa ditekan biaya karena harganya jadi lebih murah

BACA JUGA: Menkeu: Kasus Paulus Sudah Sesuai Aturan

Sehingga menjadi kontribusi untuk mengurangi inflasi
Overall (keseluruhan inflasi pertahun) kita masih optimis inflasi dikisaran 5 persen atau dibawah itu sesuai target di APBN," tegas Sri Mulyani.

Sebelumnya, Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan prediksi inflasi di April masih tipis dikisaran 0,2 persen

BACA JUGA: Kenaikan Gaji PNS Tak Picu Inflasi

Menurutnyalaporan dari berbagai daerah menunjukkan adanya peralihan dari tren penurunan harga pada Maret lalu menjadi tren harga naikSehingga, sebagian daerah menunjukkan tren deflasi, sebagian lain menunjukkan inflasi"Tapi, kecenderungannya lebih ke inflasi," katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja Negara Naik jadi Rp 1.123 triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler