Waspadai Serangan Rumah Ibadah

Senin, 26 Juni 2017 – 19:24 WIB
Dua serangan bom terjadi di kawasan pemakaman sahabat dan keturunan Nabi Muhammad. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, rencana serangan terhadap Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, menjadi bukti bahwa kelompok-kelompok teroris di berbagai negara terus mencoba melukai hati umat muslim sedunia.

"Mengacu pada kecenderungan itu, semua elemen masyarakat Indonesia pun hendaknya bahu-membahu bersama Polri melumpuhkan sel-sel teroris di dalam negeri," kata Bambang, Senin (26/6).

BACA JUGA: Sedang Buka Puasa di Warung Pizza, Bom Meledak

Seperti diketahui, pasukan keamanan Kerajaan Arab Saudi, Sabtu (24/6) pekan lalu, berhasil menggagalkan rencana serangan bom bunuh diri ke Masjidil Haram.

Lima orang, termasuk seorang wanita, yang terlibat dalam skenario serangan itu telah ditangkap.

BACA JUGA: Yaelah Mas...Teror Bom Hanya Karena Uang Rp 5 Ribu?

Peristiwa ini tidak mengganggu aktivitas ibadah di Masjidil Haram ketika jemaah tengah melaksanakan salat tarawih.

Bambang mengatakan, rencana serangan ke Masjidil Haram itu jelas-jelas bertujuan melukai hati umat muslim sedunia karena waktunya dipilih bertepatan ketika tengah menyongsong hari suci Idulfitri.

BACA JUGA: Ancam Ledakkan Masjid Istiqlal, Peneror Diciduk di The Peak Apartment

Menurut dia, bukan kali ini saja para teroris merencanakan serangan ke rumah-rumah ibadah di Arab Saudi.

Pada Ramadan tahun lalu, atau 4 Juli 2016, teroris juga meledakan bom bunuh diri di luar Masjid Nabawi, Madinah dan di Kota Jeddah.

Rabu (21/6) pekan lalu, kelompok radikal ISIS juga telah meledakkan Masjid Agung Al-Nuri dan menara miringnya di Mosul, Irak, hingga nyaris rata dengan tanah.

"Serangan terhadap sejumlah masjid di berbagai negara itu menjadi bukti bahwa kelompok-kelompok teroris melancarkan serangan secara membabi buta," paparnya.

Komisi III DPR itu yakin Polri pun mengamati kecenderungan ini.

Semua elemen masyarakat Indonesia pun patut mencermati kecenderungan

Masyarakat harus berperan aktif menjaga dan melindungi rumah-rumah ibadah dari ancaman serangan teroris.

"Untuk menangkal ancaman seperti itu, masyarakat perlu bersinergi dengan Polri," kata politikus Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet ini.

Seperti diketahui, Polri kini sedang berupaya habis-habisan melumpuhkan sel-sel teroris di dalam negeri.

Masyarakat hendaknya tidak ragu untuk berbagi informasi dengan polisi jika melihat hal-hal yang mencurigakan di lingkungan pemukimannya masing-masing.

"Sebab, para terduga teroris memang selalu berbaur dengan masyarakat," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung Net TV Diancam Bom, Gegana Bergerak, Hasilnya...


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
teror bom  

Terpopuler