jpnn.com - TAK hanya tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah juga bisa menjadi masalah serius bagi kesehatan.
Tekanan darah rendah atau hipotensi menyebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
BACA JUGA: Awas! Ternyata Gigi Bisa Jadi Sumber Infeksi bagi Organ Lain
Tekanan darah rendah bisa memicu terjadinya stroke dan serangan jantung.
"Ini adalah topik yang jarang muncul antara saya dengan pasien dan klien," kata Dr. Jessica Cording, seperti dilansir laman Self, Kamis (8/9).
BACA JUGA: Ketahui 5 Penyebab Bau Mulut
Gula darah rendah atau yang juga dikenal sebagai hipoglikemia terjadi ketika kadar glukosa, sumber energi darah yang penting bagi tubuh drop di bawah normal.
"Karena tubuh kita membutuhkan glukosa untuk bahan bakar dan untuk menjaga aliran glukosa darah, maka sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh Anda," kata Karen Ansel, RDN, co-penulis The Calendar Diet: A Month by Month Guide to Losing Weight.
BACA JUGA: Jangan Sampai Dehidrasi, yuk Konsumsi 5 Makanan ini
Anda mendapatkan glukosa dari makanan, yang menjelaskan mengapa seseorang mungkin mengeluh bahwa mereka memiliki gula darah rendah ketika mereka belum makan.
Namun, selain makanan, obat-obatan tertentu atau konsumsi alkohol berlebihan bisa menyebabkan gula darah rendah pada orang sehat.
Orang-orang mungkin mengalami gejala seperti merasa gemetar, mudah marah, lemah, cemas, mulai berkeringat atau menjadi bingung.
Dan orang-orang dengan kondisi medis seperti diabetes atau hepatitis lebih mungkin mengalami komplikasi dari gula darah rendah, yang bisa membahayakan kesehatan mereka.
"Jika sampai benar-benar parah, Anda bisa pingsan karena tubuh Anda tidak memiliki energi untuk melakukan apa yang perlu dilakukan," jelas Cording.
Anda bisa mengatasinya hanya dengan makan sesuatu. Misalnya, jika memiliki diabetes, Anda harus minum jus.
Menambahkan protein, seperti apel dengan selai kacang juga bisa membantu menstabilkan kadar gula darah Anda.
Jika Anda mengalami gejala gula darah rendah secara teratur, lebih baik konsultasi dengan dokter Anda untuk memastikan tidak memiliki masalah medis yang mendasari.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh No... Menopause Bisa Mempercepat Penuaan Pada Wanita
Redaktur : Tim Redaksi