Waspadai Tingginya Harga Gula

Jumat, 08 Januari 2010 – 18:32 WIB
JAKARTA - Pengamat Kebijakan industri, perdagangan dan investasi Hasto Kristianto meminta semua pihak untuk mewaspadai tingginya harga gula dalam negeri, agar tidak dijadikan modus masuknya gula rafinasi ke pasar gula konsumsiPasalnya, hingga saat ini pemerintah belum bisa secara matang menyusun perencanaan pergulaan nasional, sehingga konsumen menjadi korban atas harga gula yang tinggi.

“Komisi VI DPR-RI sebaiknya mendesak  pemerintah untuk mempertegas pengawasan terhadap  pelaku industri gula rafinasi agar tidak memanfaatkan tingginya harga gula untuk kepentingan bisnis semata,” ujar Hasto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/1).

Pemerintah harus menegaskan kembali kebijakan industri gula nasional melalui langkah-langkah revitalisasi industri gula nasional dan integrasi hulu hilir

BACA JUGA: Anggodo Mungkin Saja Langsung Tersangka

“Hal itu perlu dilakukan guna meningkatkan nilai tambah dalam sistem  produksi nasional serta mengurangi ketergantungan terhadap impor,”tegas mantan anggota Komisi VI DPR ini.

Berdasarkan data Departemen Perdagangan, harga rata-rata nasional gula per 6 Januari 2010, telah mencapai Rp 11.195/kg atau naik Rp 89/kg dibandingkan hari sebelumnya
Sedangkan harga rata-rata Januari 2010, dibandingkan bulan sebelumnya, naik Rp 970/kg.

Namun, Mari Elka Pangestu berkelit, tingginya harga gula di pasar saat ini terjadi lantaran pengaruh tingginya harga gula di pasar internasional

BACA JUGA: IUP Minerba Harus Dilelang

Mari meminta masyarakat tidak khawatir dengan tingginya harga gula tersebut
Sebab, menurut dia, harga gula masih berada di batas ambang normal

BACA JUGA: SBY Dicap Perpanjangan Orba

"Sekarang harga yang tinggi itu tidak terlepas dari harga gula internasional yang juga meningkat," ujar Mari beberapa waktu lalu.

Ditempat terpisah, Ketua Asosiasi Pedagang Gula dan Terigu (Apegti) Natsir Mansyur juga mengungkapkan kekuatirannyaKenaikan harga gula semakin terlihat signifikan menyusul semakin menipisnya stok gula produksi dalam negeri“Tingginya harga gula diperkirakan akan menggagalkan target inflasi tahun 2010 yang sebesar 5,5 persenItu karena gula merupakan komoditi penyumbang terbesar atas inflasi," katanya.(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Harus Ungkap Penerima Fee BPD


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler