jpnn.com - TERNATE - Bank Indonesia (BI) memperingatkan warga agar mewaspadai peredaran uang palsu saat pilkada. Saat ini proses pilkada sedang berlangsung di Pulau Morotai dan Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
Menurut Kepala Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) Dwi Tugas Waluyanto, untuk mengantisipasi peredaran yang palsu mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
BACA JUGA: Kasihan! Para PKL Mengeluh, Oknum Satpol PP Masih Tetap Lakukan Pungli
“Kita turun di daerah yang menggelar pilkada untuk melakukan sosialisasi, agar masyarakat tak terlena dengan money politic yang bisa saja itu uang palsu,” katanya seperti dilansir Malut Post (Jawa Pos Group).
Peredaran uang palsu semakin diwaspadai saat pilkada sebab dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab. "Namun pengalaman tahun-tahun sebelumnya saat pilkada ada kejadian seperti itu, namun masyarakat yang mendapatkan uang tersebut mengetahui dan melaporkan kepada kami,” jelasnya.
BACA JUGA: Kadin: Tarif UWTO Turun, Batam akan Kondusif Lagi
Dia berharap dengan sosialisasi, masyarakat tahu keaslian rupiah, sehingga tak sampai menerima uang palsu.(JPG/tr-05/onk/fri/jpnn)
BACA JUGA: Geger! Murid-murid Kesurupan Setelah Upacara Hari Guru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Asyik Ngopi di Angkringan, Arey Ditangkap Polisi
Redaktur : Tim Redaksi