jpnn.com - SANGATTA – Ancaman banjir dianggap belum bisa diatasi meski proyek pembangunan drainase di sejumlah jalan-jalan utama di wilayah Sangatta rampung akhir tahun nanti.
Karenanya, Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Timur masih akan memasukan program pencegahan banjir di program pembangunan 2016 mendatang ini.
BACA JUGA: Turis Denmark Ditemukan tak Bernyawa di Pulau Buaya
Kepala Bidang (Kabid) Pengairan M.Muhir mengatakan, melalui program itu, pemerintah berupaya mengatasi permasalahan banjir yang hingga kini masih kerap terjadi di Kota Sangatta.
Muhir menjelaskan, hingga kini kawasan Munthe, Simpang 4 Telkom, Kristian Center, Dayung dan Teluk Lingga masih masuk dalam kawasan waspada banjir. Terutama jika curah hujan cukup tinggi.
BACA JUGA: Parah Ih! Guru Kok Malas dan Sering Datang Terlambat
“Kawasan-kawasan itu bisa kami pastikan akan langsung tergenang bila curah hujan tinggi dan lama. Belum lagi di sepanjang jalan Yos Sudarso. Dengan adanya
peninggian ruas jalan otomatis membuat sebagian rumah-rumah warga menjadi tenggelam karena lebih rendah dari jalan utama,” kata Muhir beberapa waktu lalu. (drh/jos/jpnn)
BACA JUGA: Wah, Rumah Mewah Dicumbu Si Jago Merah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Ada Tsunami, Warga Ngungsi ke Gunung
Redaktur : Tim Redaksi