jpnn.com - BANJARMASIN – Masyarakat Banjarmasin harus berhati-hati saat membeli teri medan. Sebab, di pasaran kini sudah beredar teri medan berformalin. Salah satunya di Pasar Kuripan.
Hal itu terkuak saat Tim Terpadu Intensifikasi Pengawasan Pangan Kalsel bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Banjarmasin, Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalsel dan Dinas Kesehatan melakukan Sidak ke pasar tradisional dan pasar swalayan yang ada di Banjarmasin, Rabu (22/6).
BACA JUGA: Ribuan Buruh Terancam Nggak Lebaran Dengan Tenang
Pertama rombongan tim melakukan penyidikan mendadak ke Pasar Kuripan. Di sana petugas menemukan ikan Teri Medan yang mengandung formalin. Kemudian mereka bergeser ke pasar swalayan di Ramayana.
Tapi di sana, petugas yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan apa-apa hanya memeriksa tanggal kedaluwarsa. Selanjutnya, mereka bergerak menuju pasar swalayan Giant Express.
BACA JUGA: Tenggelam di Sungai, Tiga Bocah Nyaris Tewas
Setelah tim melakukan pemeriksaan, petugas menemukan ada buah tomat lokal yang masih mengandung pestisida. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kalsel Siti Rahmi Fatmawati mengatakan, hasil temuan Sidak hari ini pihaknya akan mencari distributor yang memasok buah-buahan tersebut ke pasar swalayan.
“Kami akan mencari distributornya. Karena, informasinya dari lokal, jadi akan kami laporkan ke Dinas Pertanian dan meminta agar pihak Giant untuk menarik buah-buahan tersebut,” tandasnya. (gmp/jos/jpnn)
BACA JUGA: Usai Sidang Putusan, Dua Terdakwa Narkoba Duel di Sel Pengadilan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blusukan Bersama Bupati Dedi, Novanto Puji Kondisi Pasar di Purwakarta
Redaktur : Tim Redaksi