MAKASSAR- Wakil Walikota Makassar, Supomo Guntur, turun langsung memantau korban yang mayoritas merupakan warga pendatang dan berasal dari Kabupaten JenepontoMereka berprofesi mulai dari pengayuh becak, penjual koran, dan lainnya
BACA JUGA: Tembok Ambruk, Delapan Tewas
Mereka yang tidak menjadi korban tembok roboh tersebut kini dievakuasi ke kantor kelurahan.Menurut, Supomo, pemicu robohnya tembok masih didalami instansi terkait
BACA JUGA: Pemekaran, Rawan jadi Dagelan Pilbup
"Relokasi belum kami pikirkanBACA JUGA: Ungkap Pemicu Robohnya Jembatan, Polisi Butuh Ahli ITB
Seluruh biaya rumah sakit untuk korban ini pemerintah yang tanggung," tandasnya.Sambil menelepon seseorang, Supomo, juga menginstruksikan agar seluruh permintaan biaya-biaya perawatan terhadap korban tidak dilakukan"Jangan lagi ada yang minta-minta biaya duluObati dulu merekaJuga, kalau bisa ada satu tim dokter yang bertugas hingga besok (hari ini)," tandasnya.
Sementara itu, Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, saat kejadian masih berada di Kabupaten Sengkang, langsung menggelar doa bersama bagi seluruh korbanDoa bersama dilakukan dengan seratusan mahasiswa Yayasan Pendidikan Puangrimaggalatung SengkangIlham berharap korban yang meninggal mendapat tempat yang layak di sisi Allah dan meminta seluruh keluarga korban yan ditinggalkan agar diberi ketabahan.
"Atas nama pemerintah kota Makassar, kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkanKami akan melakukan langkah-langkah taktis untuk meminimalisir jumlah korban sekaligus kerugian yang ditimbulkan," ujar Ilham
"Juga, kami perintahkan kepada seluruh instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana untuk bersiaga di lokasi-lokasi rawan," ungkapnya, melalui telepon selulernya"Camat dan lurah harus memonitor wilayah masing-masing selama 24 jam dan mengikuti perkembangan setiap saatMereka Harus tahu peristiwa yang terjadi dilapangan, dan melaporkan setiap perkembangan," sambung Ilham(fajar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilukada Puncak Jaya Ikut Panaskan Situasi
Redaktur : Tim Redaksi