Whisnu Menggantikan Bu Risma, Rokim Yakin Tensi Politik Surabaya Mereda

Kamis, 24 Desember 2020 – 19:54 WIB
Whisnu Sakti Buana. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjuk Whisnu Sakti Buana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini yang telah diangkat sebagai menteri sosial di Kabinet Indonesia Maju.

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim yakin, penunjukan Whisnu Sakti Buana sebagai Plt Wali Kota Surabaya bisa menurunkan tensi politik pasca-Pilkada Surabaya 2020.

BACA JUGA: Bu Risma jadi Menteri, Whisnu Sakti Pimpin Kota Surabaya Hingga 17 Februari

"Paling tidak penunjukan itu menurunkan tensi politik di Surabaya," kata Surokim di Surabaya, Kamis (24/12).

Surokim menilai Whisnu Sakti Buana cukup memahami konteks politik Surabaya sehingga tidak akan memilih jalan gaduh dan lebih memilih jalan rekonsiliasi.

BACA JUGA: Penjelasan Dirjen Otda soal Jabatan Bu Risma, Oh Ternyata

"Memang tidak mudah mencairkan komunikasi politik dalam tempo singkat. Tetapi dengan kedewasaan semua pihak saya percaya komunikasi akan kian cair dan niat baik semua pihak akan membuat politik Surabaya kian indah," ujarnya.

Peneliti senior Surabaya Survei Center (SSC) ini mengatakan jabatan yang singkat bagi Whisnu Sakti Buana menjadi Plt Wali Kota Surabaya pasti akan dikenang masyarakat Surabaya sepanjang masa.

BACA JUGA: Abdul Jabar Gagal Mencium Dokter Ranisa di Dalam Lift, Selanjutnya Terjadi Hal Mengerikan

"Jadi saya berharap momentum ini bisa dimanfaatkan untuk membuat legacy (warisan) baru mengantar wali kota baru Surabaya dengan penuh respek dan saling memercayai. Sebenarnya ukurannya sederhana kok, kalau tidak gaduh maka itu sudah sangat bagus bagi semuanya," katanya.

Surokim meyakini situasi ini akan kian membaik dan politik Surabaya kian adem. Semua elite bisa bersikap dewasa dan menjadikan semua peristiwa ini sebagai jalan bakti untuk bisa saling memercayai, memberi kado terbaik untuk masyarakat Kota Surabaya.

Khofifah Indar Parawansa sebelumnya menyatakan pihaknya menunjuk Whisnu Sakti Buana sebagai Plt Wali Kota Surabaya.

"Sudah ada perintah resmi dari Menteri Dalam Negeri sehingga per hari ini Pak Whisnu Sakti Buana menjabat Plt Wali Kota Surabaya," ujar Khofifah.

Penunjukan WS, sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, dilakukan usai Gubernur Khofifah menerima radiogram dari Kementerian Dalam Negeri nomor 131.35/7002/OTDA.

Selanjutnya, Gubernur menerbitkan Surat Perintah bernomor 131/1143/011.2/2020 tertanggal 23 Desember 2020 yang telah dikirimkan kepada Sekretariat Daerah Kota Surabaya pada hari ini.

Dalam surat dari Kementerian Dalam Negeri, kata Khofifah, terdapat ada dua perintah yang dialamatkan kepada Gubernur.

Perintah pertama, menunjuk Whisnu Sakti Buana sebagai pelaksana tugas wali kota.

Kedua, meminta DPRD Surabaya segera menyelenggarakan rapat paripurna tentang usul pemberhentian wali kota dan usulan mengangkat wakil wali kota sebagai wali kota Surabaya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler