jpnn.com - PALEMBANG – Penyerang Sriwijaya FC, Airlangga Sucipto kecewa ketika ditarik keluar dan digantikan Mariando pada menit 55.
Bahkan wajah pria yang akrab disapa ronggo itu terlihat murung hingga duduk di bench.
BACA JUGA: Apa yang Akan Diperbuat Riedl, 5 Bek atau 5 Gelandang?
"Itu bukan masalah dan hal yang wajar. Itupun pernah terjadi pada saya sebagi mantan pemain. Diganti, meskipun kita capek bermain,” ujar Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro usai menjamu Bali United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (11/12) petang itu.
Tetapi pemain harus paham, karena pelatih pasti punya maksud tertentu dibalik setiap yang dilakukannya," kata Widodo kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Bidik Gelar Superseries Finals
Dipertandingan kemarin, Ronggo tampil sebagai starting eleven. Sebenarnya penampilan mantan bomber Persib dan Semen Padang FC itu tidak terlalu buruk. Jika melihat, beberapa peluang emas yang didapatnya nyaris berbuah gol.
"Ada beberapa kans memang. Tetapi bukan karena dia gagal mencetak gol, jadi saya ganti dia. Itu bukan. Tetapi memang saya bermaksud memasukan Mariando di tengah karena kita butuh pemain untuk memperkuat lini tengah, yang pada saat itu pemain kita sempat sedikit kewalahan," ungkap mantan arsitek Persegres Gersik United itu.
BACA JUGA: Kiatisuk: Indonesia Tim yang Kuat, Tapi Kami Tetap Bermain Menyerang
Pelatih asal Cilacap, Jawa Tegah itu berharap, aksi yang dilakukan Ronggo hanya bentuk rasa kekecewaan sementara. Bukan hal yang harus menjadi diperbesar.
"Karena bagaimanapun saya juga tetap respec pada seluruh pemain, juga termasuk Airlangga, yang sudah kerja keras dipertandingan kemarin. Dan kita berhasil meraih kemenangan," tutur Widodo. (cj11/ion/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perseden Harumkan Nama Bali, Kalahkan PSN Ngada
Redaktur : Tim Redaksi