jpnn.com, BOGOR - Pelatih Persita Tangerang Wiganda Saputra mengakui kesalahannya meracik starter dalam laga perebutan tempat ketiga Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/12) sore.
Akibat kesalahannya, Persita pun harus memendam hasrat promosi ke Liga 1 2018 karena takluk 0-2 dari Kalteng Putra.
BACA JUGA: Peter Butler Sebut Lawan PS Tira Ibarat Final
"Ini paling tidak mengenakan bagi saya hari ini. kalah, berakibat tidak bisa melaju ke Liga 1. Memang betul kesalahan ini kesalahan saya pribadi," ungkapnya usai laga.
Dia menjelaskan, bahwa dari starter yang dimainkannya memang banyak berisi tenaga muda. Dia kemudian memaksakan memainkan pemain senior, meski pada laga semifinal lalu, sempat kurang fit.
BACA JUGA: PSMS Medan Vs PS Tira, Nil Maizar: Saya Tidak Bisa Dibeli
"Karena ada beberapa pemain yang kebetulan beberapa hari lalu sesak napas. Seharusnya saya tidak memainkan mereka tapi saya masukkan di line-up karena kita butuh pemain berpengalaman, ternyata hasilnya kurang," tegasnya.
Dalam pertandingan ini, sempat terjadi kericuhan karena pendukung Persita kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah. Apalagi, pemain Persita sempat dikartu merah, Amri Alamsyah Putra menit ke-57.
BACA JUGA: Ribuan Suporter Persita Tangerang Bakal Ungukan Pakansari
Beruntung, setelah terhenti hampir 25 menit, pertandingan kemudian dilanjutkan kembali. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PT LIB Terapkan Aturan Seperti Liga 1 di Laga Puncak Liga 2
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad