“Proyek kami mulai dikerjakan secara penuh tahun depan, perolehan proyek akan memberikan kontribusi kepada perusahaan mulai 2011,” kata Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (Wika) Natal Argawan di Jakarta, Kamis (3/6)
BACA JUGA: Prancis Kucuri PLN USD 50 Juta
Direncanakan proyek dikerjakan selama 40 bulan berupa pekerjaan engineering, rocurement, and construction atau pengembangan proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan milik ICANatal mengaku proyek tersebut diprediksi mulai beroperasi secara komersial 2014 mendatang dengan kapasitas produksi sebanyak 300 ribu ton GA pertahun
BACA JUGA: Matahari Salurkan Uang Kembalian ke PMI
Disebutkan status konsorsium saat ini masih sebagai first candidate sehingga perseroan masih menunggu Letter of Intent (LoI) dari ICA agar bias dinyatakan sebagai pemenang tenderDalam kesempatan yang sama, Natal juga mengatakan hingga kuartal I tahun ini perolehan kontrak baru Wika mencapai Rp 1,48 triliun dengan total nilai kontrak 2010 sebesar Rp 11,73 triliun
BACA JUGA: Asuransi Cargo Tumbuh 15 %
“Kami targetkan perolehan kontrak sebesar Rp 20,82 triliun atau naik 21 persen dari target tahun lalu,” tutur NatalSejumlah ekspansi bisnis yang dilakukan perseroan saat ini di antaranya pengembangan ekstraksi aspal Buton oleh PT Wika Bitumen dengan investasi tahap I Rp50 miliar, proyek pembangkit listrik diesel di Bali senilai Rp120 miliar, dan proyek geotermal Tampomas oleh PT Wika Jabar Power dengan investasi tahap I Rp50 miliar(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMI Catatkan Untung USD 96,8 Juta
Redaktur : Tim Redaksi