jpnn.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) dan perusahaan konstruksi asal Jepang Kajima Corporation (Kajima) bekerjasama mengembangkan WIKA Engineering and Research Institute (WERI).
Penjajakan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Direktur Utama Wika Bintang Perbowo dan Executive Vice President Kajima Corporation Masayasu Kayano di Jakarta.
BACA JUGA: BUMN Bersinergi Bangun Rumah Sakit Nelayan di Muara Baru
Bintang menjelaskan, kerja sama yang sedang dijajaki merupakan bagian dari upaya perseroan meningkatkan pengetahuan dan kualitas pengerjaan proyek.
“Kajima sudah dikenal di Jepang sebagai perusahaan konstruksi handal. Sebagian besar nuclear power plant, high rise building, bendungan hydropower dan infrastruktur kereta cepat Shinkansen di Jepang dikerjakan oleh Kajima. Karya-karya riset Kajima berperan signifikan dalam proyek-proyek tersebut. Kerja sama ini penting agar Wika juga dapat memperoleh manfaat dari alih teknologi dari Kajima,” tutur Bintang.
BACA JUGA: Mantap! Wika Capai Kontrak Baru Rp 16,63 Triliun
Adapun aspek yang menjadi fokus dalam kerja sama kedua perusahaan adalah teknologi pengukuran tanah, teknologi beton, lingkungan dan energi.
Menurut Bintang, dari sisi energi, WIKA dan Kajima akan mengembangkan teknologi methane fermentation untuk menghasilkan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.
BACA JUGA: Dirut Wika: Ruang Untuk Berkembang Masih Sangat Luas
Sementara, Executive Vice President Kajima Corporation Masayasu Kayano menilai WIKA dan perusahaannya memiliki semangat yang sama untuk berkembang.
“WIKA dan Kajima memiliki DNA yang sama yang menjadi kebanggaan karyawan-karyawannya yaitu selalu berusaha untuk berkembang di berbagai aspek khususnya penelitian dan pengembangan dan juga dalam aspek teknologi,” tandas Kayano.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wijaya Karya Target Garap Kontrak Rp 102,92 Triliun
Redaktur & Reporter : Yessy