jpnn.com - DENPASAR - Rupanya tidak hanya Ditlantas Polri yang sibuk mengatur laju mudik. Poihal Polair pun memberihan perhatian penuh terhadap kondisi arus mudik. Menurut Kapolair Bali Kombes Pol Tubuh Musyreh, pihaknya menerjunkan 133 personil untuk melakukan pengamanan di seluruh wilayah perairan Bali selama masa mudik lebaran.
Pengamanan tersebut dilakukan secara ketat, karena bukan tidak mungkin ada sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab masuk ke pelabuhan tikus atau pelabuhan tidak resmi lainnya. Termasuk mencegah masuknya terorisme ke Bali.
BACA JUGA: PLN Distribusi Bali Nunggak Rp 4 Miliar
"Untuk itu kami telah melakukan pengamanan secara ketat mulai H-7 di seluruh perairan Bali," ujar Tubuh.
Dia menerangkan ada empat lokasi penting yang mendapat pengawalan penuh. Di antaranya Pelabuhan Gilimanuk, Celukan Bawan dan Padangbai serta Pelabuhan Benoa.
BACA JUGA: Pemudik Motor Kuasai Pantura
Pelabuhan Gilimanuk, Celukan Bawan dan Padangbai menjadi titik kemacetan karena berhubungan dengan arus mudik yang keluar Bali atau yang transit dan datang ke Bali.
Sedangkan untuk Pelabuhan Benoa, pihaknya sudah berkoordinasid engan elemen mulai dari Pelni, Pelindo, serta TNI AL untuk menjaga kerawanan yang terjadi. "Kita sudah berkoordinasi dengan Pelni yang saat ini sudah menyiagakan tiga kapal sekaligus untuk mengangkut pemudik bila terjadi lonjakan penumpang," ujarnya.
BACA JUGA: Merasa Mampu, Ribuan Warga Kembalikan Kartu BLSM
Sementara untuk pelabuhan tidak resmi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Babinkamtibmas, Pamswakarsa, Babinsa, aparat intelejen dan aparat lainnya. (dra/han/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Dewan Risih Dengan Sebutan Kunja
Redaktur : Tim Redaksi