William Bisa Selamatkan Citra Monarki Inggris

Sabtu, 23 April 2011 – 13:13 WIB

LONDON - Ratu Elizabeth II berulang tahun ke-85 pada Kamis lalu (21/4)Itu untuk kali pertama dalam seperempat abad, perayaan hari kelahiran jatuh pada Kamis Putih dalam rangkaian perayaan Paskah

BACA JUGA: AS Kerahkan Predator ke Libya



Tak ada perayaan resmi, memang
Sebab, ulang tahun itu biasanya dirayakan pada minggu pertama atau kedua Juni

BACA JUGA: Tentara Korsel Bebaskan Enam WNI di Somalia

Meski demikian, ulang tahun itu cukup spesial lantaran Ratu muncul di Westminster Abbey yang pekan depan menjadi lokasi pernikahan cucunya, Pangeran William.

Setiap tahun, dalam perayaan Kamis Putih, keluarga kerajaan memang biasa mengikuti kebaktian di Westminster Abbey
Yang cukup spesial kali ini adalah Ratu datang ketika berulang tahun

BACA JUGA: Zona Dekat PLTN Dikosongkan

Karena itu, acara Kamis Putih itu pun dikemas secara khusus.

Ratu yang lahir pada 21 April 1926 tersebut mengundang 170 pensiunanMasing-masing 85 laki-laki dan 85 perempuanMereka menerima uang dari Ratu yang naik takhta pada 1952 tersebutUang itu senilai 85 pence berbentuk koin peringatan, 5 poundsterling koin ulang tahun Pangeran Phillip, dan 50 pence koin bertema Olimpiade London 2012.

Karena kehadiran Ratu tersebut, Westminster Abbey yang biasanya buka untuk umum ditutupKemarin (22/4), bertepatan dengan Jumat Agung, gereja tersebut juga tak melayani tamu"Semua untuk orang-orang yang akan berdoa," kata James Whistball, salah seorang penjaga di gereja tersebut.

Selain gereja yang tutup, akses ke lokasi di sekitar Westminster Abbey juga dibatasi untuk orang-orang yang lewatPagar-pagar portabel dipasang di sekitar areal tersebut untuk mencegah khalayak masuk.

Kemunculan Ratu menunjukkan bahwa dia masih sehat di umurnya yang sudah delapan dekade lebih"Mungkin dia masih bisa memerintah sampai satu dekade lagi," kata seorang warga yang akan mengunjungi Westminster Abbey kemarin.

Meski begitu, usia tersebut "menyadarkan" warga bahwa Ratu telah begitu lama memerintah dan suksesi bisa terjadi dalam waktu dekatKalau itu terjadi, sesuai dengan urutan, seharusnya yang memerintah adalah putra mahkota Pangeran Charles

Ayah Pangeran William tersebut telah memecahkan rekor sebagai pangeran mahkota terlamaTerhitung, dia sudah mengantre takhta selama 59 tahun, dua bulan, dan 15 hari kemarinDia memecahkan rekor Edward VII yang menunggu takhta selama 59 tahun, dua bulan, dan 13 hari sebelum menggantikan ibunya, Ratu Victoria.pada 1901.
Meski begitu, banyak perdebatan apakah Charles benar-benar layak bergelar rajaItu terkait dengan citra mantan suami mendiang Putria Diana itu, terutama dalam kehidupan rumah tangga

Charles juga dikenal berkarakter lemahKehidupannya seperti bergantung pada apa kata sang ibuFilm The Queen produksi 2006 yang mengantarkan Helen Mirren meraih Oscar dengan jelas menggambarkan betapa Charles sangat "anak mama"

Karena itu, semakin banyak yang berpendapat bahwa William lebih layak duduk di takhta InggrisBahkan, Nick Clegg, deputi perdana menteri Inggris, sudah menyatakan dukungan terbukanyaKebetulan, William juga dicitrakan sebagai penerus Diana, si ibu yang elegan, ramah, berjiwa sosial, dan karenanya disayang publik InggrisJiwa sosial itu pula, misalnya, yang tampak pada undangan pernikahannya yang ditujukan kepada anak-anak tunawisma

Citra positif William tersebut juga diungkapkan Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya Yuri Octavian ThamrinKepada Jawa Pos, Yuri mengatakan bahwa William bisa menyelamatkan citra monarki Inggris"Dia belajar banyak dari pernikahan orang tuanya, dari paman-pamannya," kata Yuri yang sudah tiga tahun menggantikan Marty Natalegawa sebagai duta besar di London tersebut.

Sementara itu, terkait dengan perhelatan Royal Wedding yang kian dekat, London kian terasa sibukSejumlah tempat publik sudah ditutup untuk persiapan pernikahan calon penerus takhta Inggris tersebut

Bagian dari St James Park dan Green Park di depan Istana Buckingham telah dipagariAda papan pengumuman merah yang dipasang di pagar tersebutIsinya permintaan maaf bahwa tempat itu tak bisa lagi diakses publik lantaran akan dipakai sebagai salah satu lokasi perayaanSebagai ganti, di dalam taman telah didirikan anjungan besar untuk lokasi media yang terakreditasiSejumlah mobil besar yang membawa peranti siaran langsung juga sudah stand by.

Inti perayaan itu memang akan berlangsung di Westminster Abbey dan diteruskan prosesi ke Buckingham PalaceNamun, pemerintah setempat sudah memberikan izin tak kurang dari 5.500 pesta jalanan untuk menyambut pernikahan ituPesta itu akan diselenggarakan secara pribadi oleh kelompok-kelompok orang di taman-taman dan pusat kotaSeperti dilansir The Daily Telegrahp, dewan kota juga menerima proposal untuk penutupan jalanJumlahnya berjibun: lebih dari 3.500(dos/c2/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Dirusak Pembenci Monarki


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler