William Wongso Populerkan Kuliner Indonesia di Paris

Senin, 20 Februari 2017 – 18:08 WIB
William Wongso dan Ketua Tim Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kemenpar, Vita Datau Messakh, berupaya menaklukan dunia gastronomi Perancis dengan mempromosikan kuliner Indonesia di Negeri Menara Eiffel. Foto: Ist/JPG

jpnn.com - jpnn.com - Perhelatan gastronomi “Wonderful Indonesia” di Shangri-la Hotel, Paris, memecahkan rekam jejak selama 10 tahun terakhir.

Selama event enam hari itu, angka kunjungan tamu mencapai 756 orang.

BACA JUGA: 6 Cara Paling Efektif Turunkan Berat Badan

Daftar tunggunya pun rata-rata 10-15 per hari.

“Total angka 756 tamu itu adalah pencapaian luar biasa. Ini rekor baru. Baru kali ini makanan Indonesia berhasil memikat hati banyak orang di Prancis,” tutur William Wongso, ahli kuliner Indonesia.

BACA JUGA: Tanpa Anda Sadari, 6 Kebiasaan ini Bisa Merusak Kulit

William memang tak berlebihan. Maklum, Prancis selama ini dikenal sebagai kiblat gastronomi dunia.

Di Prancis semua tatanan memasak dan pengetahuan tentang bahan yang digunakan sampai dengan teknik presentasi berkembang sangat pesat.

BACA JUGA: Diabetes Tipe Satu Dapat Dipicu Oleh Virus Umum

Sekolah-sekolah memasak juga cepat menyebar di seantero Prancis.

Standarnya sudah banyak dijadikan rujukan gastronomi dunia.

Bahkan sekolah memasak di Indonesia juga menggunakan kurikulum dan teknis negara gastronomi ini.

Yang membuat William makin semringah, daftar tamu yang datang bukan saja dari Paris.

Pengunjung dari kota-kota lainnya yang berjarak sekitar 3-5 jam dari Paris juga antusias menghadiri event gastronomi yang dibalut warna Indonesia itu.

Semuanya rela menikmati kelezatan hidangan Indonesia yang dibanderol dengan harga lumayan tinggi.

“Ini ibukotanya gastronomi dunia. Orang Prancis terkenal pandai menilai dan menghargai makanan. Artinya untuk masuk dalam industri makanan di Prancis bukanlah hal yang mudah. Tapi saat gastronomi Indonesia tampil di Prancis, justru mereka yang antusias dengan kita. Ini prestasi besar, misi kolaborasi terbaik selama karir saya,” tambah William.

Kibaran prestasi ini tak lepas dari kerja bareng yang mengusung spirit Indonesia Incororporated, semangat yang kerap dilontarkan Menpar Arief Yahya di berbagai kesempatan.

Dukungan acara dikawal langsung Kementerian Pariwisata dan Kemendikbud.

Sementara Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) dan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Prancis ditunjuk sebagai pelaksana.

Urusan penyajian kulinernya ditangani chef kondang seperti William.

Dia dibantu Chef muda Budi Lee dan Renatta Moeloek serta cook Suherman Ade yang diberi peran sebagai tim kuliner.

Termasuk dukungan host dari Shangri-la Hotel Paris.

“Hasilnya ya seperti tadi. Kami sukses menunjukkan potensi gastronomi Indonesia tidak kalah dari negara lain. Elegan. Jenis makanannya pun sangat beragam. Sekarang tinggal kita kemas menjadi kekuatan yang memiliki commercial value, bukan hanya cultural value," tuturnya.

VITO Kemenpar Eka Moncarre, di Prancis juga menyambut baik hasil event itu.

“Kebetulan orang Prancis doyan makan. Jadi ini sudah sangat pas. Kita giring orang jatuh cinta lewat makanan, setelah itu akhirnya mencintai destinasi pariwisata Indonesia," kata Eka.

Dia berharap kegiatan ini semakin meyakinkan traveller Eropa untuk berwisata ke tanah air.

Sebab, tahun ini tantangannya 15 juta wisman lagi, 3 juta lebih besar dari capaian 2016 yang hanya 12,023 juta.

Mempopulerkan karya budaya kuliner Indonesia inilah yang diminta Menpar Arief agar menjadi kekuatan atraksi budaya pariwisata Indonesia.

Hal ini ikut diamini Presiden AGI, Vita Datau Messakh.

“Beragam kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia telah mendunia bahkan digemari oleh pemimpin di dunia seperti mantan Presiden AS Barack Obama. Rasanya benar-benar bangga melihat orang-orang Eropa merasakan nikmatnya masakan kita,” ujar Vita.

Kebetulan, reputasi AGI melengkapi kekuatan tim promosi Wonderful Indonesia ini.

AGI yang telah berjuang sejak 2013 dan menjadi anggota Academie Internationale de la Gastronomie (AIG) yang berpusat di Prancis, berhasil menjadi host country di gala dinner 5 Februari 2017 lalu di Le Bristol Paris.

Fakta ini kian memperkuat posisi Indonesia di Industri gastronomi Prancis khususnya F&B hotel berbintang seperti Shangri-la. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti Ini Cara Mengatasi Laringitis


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler