Wiranto Cari Dukungan dari Perempuan

Rabu, 25 Februari 2009 – 20:24 WIB
JAKARTA- Berbagai cara dilakukan ketua umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto untuk merangkul hati rakyatKemarin, Wiranto secara khusus mendatangi Dewan Pimpinan Pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tuti Alawiyah, untuk merangkul kaum perempuan menjadi pendukung partainya

BACA JUGA: Luhut Panjaitan Ikut Diperiksa DPR

''Kami berupaya untuk membidik pemilih perempuan, demi mencapai target 20 persen suara,'' kata Wiranto kepada wartawan seusai menemui Ketua BKMT Tuti Alawiyah di Jakarta, Rabu (25/2).

Mantan Panglima ABRI itu menegaskan bahwa sejak awal partai yang dipimpinnya merupakan partai yang peduli dengan hak politik perempuan
Sebagai buktinya, kata Wiranto, kuota perempuan dalam daftar caleg Hanura telah melebih kuota yang ditetapkan

BACA JUGA: TB Silalahi Diperiksa Komisi III DPR

''Jadi, sejak awal kami memang sudah mengutamakan hak politik perempuan ke Hanura
Jadi tidak salah, jika saat ini kami melakukan silaturahmi ke tokoh perempuan untuk mendapatkan dukungannya,'' Wiranto menegaskan.

Pada kesempatan itu, Wiranto mengakui, kunjungannya ke BKMT tidak lain untuk menggalang suara perempuan  dari Majlis Taklim untuk pemilu legislatif mendatang."Ibu tuti merupakan salah satu pendiri Hanura sehingga diharapkan bisa membantu dalam dukungan perempuan," katanya.

Ia juga mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk perduli dengan kaum perempuan

BACA JUGA: Faktor Bandara Perkecil Resiko Kerusakan Lion Air

"Kita harapkan pemimpin ke depan akan lebih perduli kepada kaum perempuanPara pemimpin harusnya pandai merupakan hati nuraninya sehingga bisa bersaih," katanya..

Bahkan, kata dia, selama ini kaum perempuan belum mendapat perlindungan dari pemerintah secara layakTengok saja nasib perempuan yang kini tengah mengadu nasibnya sebagai tenaga kerja wanita di luar negeri''Kita semua tahu, kaum perempuan di kelompok ini merupakan pahlawan devisa bagi negara, tetapi ketika mereka menghadapi masalah, pemerintah begitu terkesan lamban memberikan bantuannya.Padahal upah yang mereka terima tidak sebanding dengan pekerjaan yang ia jalani,'' Wiranto menegaskan.

Wiranto mengaku sangat prohatin dengan sikap pemerintah yang selalu lamban dalam menangani persoalan-persoalan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di luar negeri.“Ini sangat ironis, ketika para TKW itu bermasalah, pemerintah terkesan lamban memberikan bantuanPadahal, kontribusi mereka sebagai TKW kepada negara sangat besar bagi devisa negara,” tandasnya.

Sementara Mantan Menteri Urusan Peranan Wanita di era pemerintahan BJ Habibie, Tuty Alawiyah menyatakan dukungannya terhadap kepedulian Wiranto kepada kaum perempuanIa pun  mendoakan pencalonan Wiranto untuk maju pada pemilihan presiden mendatangTokoh perempuan yang juga merupakan Presiden Asosiasi Perempuan se-Dunia itu akan ikut mensukseskan Partai Hanura memenangkan pemilu legislatif dan pemelihan presiden“Kita akan berjuang keras dan optimis memenuhi target 20 persen suara,” ujar mantan Menteri Urusan Peranan Wanita di era pemerintahan BJ Habibie itu.

Sebelumnya,  Ketua Umum Pengurus Pusat Perempuan Hanura, Sri Rachma Chandrawati, optimis perempuan Hanura mampu menyumbang 20 persen suara untuk Hanura pada pemilu mendatang"Untuk itu, saya minta perempuan Hanura bekerja ekstra untuk mencapai target tersebut," ujarnyaDikatakan,  perempuan Hanura merupakan garda terdepan dari kemenangan partai pimpinan Wiranto tersebut"Kita harus bersama-sama untuk memenangkan pemilu nantiTanpa kebersamaan tidak mungkin target itu dapat diwujudkan," kata dia.(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentuk Tim Penyelidik Kasus Lapindo, Komnas HAM Desak SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler