Wiranto Deklarasikan Diri Capres 2009

Minggu, 11 Januari 2009 – 14:32 WIB
MAKASAR - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jenderal TNI (purn) Wiranto resmi menyatakan diri sebagai Calon Presiden 2009 dari Partai HanuraPernyataan Wiranto sekaligus menanggapi desakan 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura dari seluruh Indonesia

BACA JUGA: Bawaslu Keluhkan KPU

''Saya menerima dan siap dicalonkan sebagai Presiden pada Pilpres 2009,'' kata Wiranto saat menutup Rapimnas II Partai Hanura di Makasar, Minggu ( 11/1)
Wiranto menegaskan, tidak ada alasan bagi dirinya untuk menolak desakan 33 DPD Partai Hanura yang menghendaki dirinya sebagai calon presiden.

Wiranto mengaku desakan agar dirinya segera mendeklarasikan dirinya sebagai calon Presiden pada Pilpres 2009 sebenarnya sudah terjadi semenjak Rapimnas Hanura I di Jakarta 2008

BACA JUGA: Cawapres PDIP Ditentukan Di Solo

Namun, saat itu ia belum memberikan jawaban, karena belum ada kepastian apakah Partai Hanura bakal lolos verifikasi KPU sebagai kontestan Pemilu 2009
''Sekarang, di Rapinman II desakan itu muncul lagi

BACA JUGA: PKNU Berpeluang Dulang Suara Pemilih Muslim

Dan tidak ada alasan lagi untuk tidak menanggapi desakan tersebutDan saya menerima pencalonan diri saya sebagai Presiden 2009,'' ujar mantan Menhankam Pangab ini dan disambut riuh para pendukungnya.

Untuk itu, sebagai konsekuensi dari pencalonannya sebagai Calon Presiden, Wiranto mengharapkan agar kader-kader partai Hanura bekerja keras untuk mendapatkan 20 persen suara pada pemilu legislatifTarget itu merupakan syarat minimal bagi Parpol agar bisa mengusung calon presiden sendiri, sesuai dengan UU no.42/2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden''Sekalipun kami, bersama-sama lima Parpol sedang mengajukan uji materiil UU Pilpres ke MK soal persyaratan pencalonan Presiden, namun Hanura tetap membutuhkan suara 20 persen pada pemilu legislatif.''

Pada kesempatan itu, Wiranto membantah pencalonan dirinya sebagai Presiden sekedar memenuhi birahi politik, jabatan maupun popularitasSebaliknya, kesiapan dirinya karena didorong keinginan untuk mewakafkan sisa hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara agar segera bangkit dari keterpurukan“Jadi keinginan saya untuk menjadi presiden karena ingin me-wakaf-kan sisa hidup sayaIni bukan jargonTidak ada target pribadi, misi pribadi yang saya inginkan, apalagi ingin mencari hartaTarget sudah saya dapatkan saat saya menjadi Menhankam Pangab,” jelas Wiranto.

Ditanya apakah dirinya akan minta restu negara lain kalau ingin menjadi capres, Wiranto menjawab,” Kalau ada capres yang minta restu negara lain maka menangislah negeri ini dan kita wajib berduka dan mengibarkan bendera setengah tiangBagi saya, buat apa minta restu dari negara lain karena kita dipilih oleh rakyat.”

Terkait hasil survey yang tidak menempatkan dirinya di lima besar capres, Wiranto mengatakan dirinya tidak khawatir dengan berbagai hasil survei“Justru saya meramalkan kalau dirinya dan partainya akan masuk dalam jajaran teratas,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Hanura Sulsel yang juga Ketua Panitia Rapimnas II Dewi Yasin Limpo membacakan surat keputusan Rapimnas II tentang pencalonan Wiranto sebagai capres.Dalam surat keputusan itu disebutkan bahwa Rapimnas II menetapkan Wiranto sebagai capres Hanura di Pilpres mendatang.

Wiranto juga menegaskan, dirinya tidak mau lagi mendengar adanya laporan masih ada kader atau caleg partainya yang saling gontok-gontokkan"Saya tidak ingin melihat lagi ada gontok-gontokkan antarkader atau caleg di seluruh Indonesia," kata WirantoDalam Rapimnas II telah menghasilkan sejumlah keputusan strategis bagi Hanura, termasuk soal penentuan caleg terpilih berdasarkan suara terbanyak di pemilu sesuai dengan keputusan uji materi UU Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebelumnya partai bernomor urut satu di pemilu 2009 itu menggunakan sistem nomor urut sebagai penentu caleg terpilih"Sekarang ini peluang semua caleg sama dan partai telah membuat penyesuaian sesuai keputusan MKKarenanya lupakan nomor urut karena semuanya adalah caleg Hanura," katanyaPada bagian lain, Wiranto mengatakan bahwa Rapimnas kali ini telah sukses dengan hasil 7 keputusan strategis untuk pemenangan pemilu 2009.Rapimnas ini, menurut dia, telah berhasil memberikan kepastian bagi Hanura untuk memperjuangkan aspirasi politiknya di pemilu nanti.

"Salah satu keputusan penting adalah kebulatan tekad mencalonkan Ketua Umum Hanura sebagai capres di pilpres 2009Hanura sudah punya kapasitas memadai baik secara struktur keorganisasian maupun legalitas sebagai peserta pemilu 2009, untuk mencalonkan capresnya sendiri," katanyaWiranto juga menyatakan bahwa kesediaannya dicalonkan itu telah didasari pengalaman panjang sebagai capres di 2004"Jadi ini bukan asal-asalan, emosional atau sekedar ikut-ikutan saja," katanyaPertimbangan lain, menurut Wiranto, kehadirannya sebagai capres yang resmi itu diperkirakan mampu memperkuat perolehan suara bagi Hanura"Ada modalitas 26 juta suara di pilpres 2004 yang fanatik memberikan dukungan pada Wiranto dan mereka membutuhkan kepastian pencalonan Wiranto sebagai capres," katanya(aj/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Siapkan Pengadaan Logistik Pemilu tanpa Tender


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler