jpnn.com - JAKARTA - Jika DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menarik dukungannya untuk mengajukan hak angket kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sikap berbeda ditunjukkan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Ketua Umum DPP Hanura Wiranto menegaskan upaya pengajuan hak angket oleh DPRD DKI Jakarta, diyakini sebagai upaya untuk menemukan kebenaran yang sesungguhnya.
BACA JUGA: Wiranto Tegaskan Hanura tak Lindungi Kader Koruptor
“Dengan pengajuan hak angket sebenarnya kita wajib bersyukur, karena masyarakat akan mengetahui apakah benar ada pelanggaran prosedur pengajuan RAPBD. Kalau terjadi apa alasannya,“ ujar Wiranto dalam keterangan persnya, Senin (9/3).
Hak angket, lanjutnya, bukan sesuatu yang perlu ditakuti atau diharamkan. Hak angket justru mendorong adanya proses keterbukaan yang akan diperlihatkan secara gamblang kepada masyarakat. Ini sekaligus mengingatkan siapa saja yang memiliki kewenangan menyusun anggaran dan program yang menentukan hidup rakyat untuk tidak main-main dengan kewenangannya itu.
BACA JUGA: Broadcast Begal Bikin Cemas
Dia mengimbau masyarakat, para pemerhati dan pihak lainnya yang tidak memiliki kewenangan penyelesaian kasus tersebut, dapat lebih sabar dan menahan diri agar tidak menambah keruhnya permasalahan tersebut.
"Kita serahkan saja penyelesaian kasus tersebut kepada kearifan pihak-pihak yang ditugasi menyelesaikan masalah itu," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Bagikan Mawar di Car Free Day, Dukung Ahok Sikat Begal APBD
BACA ARTIKEL LAINNYA... APBD Tak Kunjung Kelar, Proyek Rehab Sekolah Telantar
Redaktur : Tim Redaksi