jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menyambut positif wacana memberikan tambahan dana untuk partai politik.
Pendiri Partai Hanura itu mengatakan, dalam menjalankan organisasi parpol tentu membutuhkan dana. Menurut dia, kalau dana tidak ada atau terbatas tentunya akan meminta banyak iuran dari anggota.
BACA JUGA: Ahok Diduga Menista Agama, Polda Metro Berkoordinasi dengan Bareskrim
"Iuran anggota dari mana? Tentunya mereka mencari-cari dana yang bisa digerus. Nah kalau kemudian setan lewat mereka bisa menggerus dana dari negara," kata Wiranto di kantor KPK, Jumat (7/10).
Wiranto menambahkan, kalau biaya organisasi itu cukup, otomatis tidak ada lagi keinginan tertentu untuk menggerus uang negara. "Karena sudah ada bantuan yang resmi," tegasnya.
BACA JUGA: Reza Datangi Polda Metro Jaya untuk Laporkan Malaikat Palsu
Dia pun setuju dana negara yang dipergunakan parpol harus diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan. "Harus, justru harus memang. Begitu mendapatkan dana dari negara harus diaudit," kata purnawirawan jenderal TNI itu.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian ihwal dana parpol. Menurut dia, ada beberapa negara yang sudah memberikan tambahan dana parpol.
BACA JUGA: Tegang! Demonstran Ingin Turunkan Merah Putih di Markas KPK
"Jadi kami sudah melakukan kajian, sudah menyampaikan ke BPK apakah selayaknya parpol menerima tambahan," kata Agus di kantor KPK, Jumat (7/10). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Bahas Rencana Jokowi dengan Pimpinan KPK
Redaktur : Tim Redaksi