Wiranto Masih Pilihan Utama Hanura

JAKARTA - Bukan hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan menyelenggarakan musyawarah nasional (munas) tahun depan, tapi juga Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)Sesuai hasil rapat Pengurus Harian DPP Partai Hanura, Senin (9/11) malam, di Graha Gracia, Kuningan, munas tersebut diputuskan digelar di Surabaya, 5-7 Februari 2010.

"Rapat DPP sudah memutuskan jadwal dan tempat penyelenggaraan munas

BACA JUGA: Komisi III DPR Dipandang Sangat Lemah

Tadinya pilihan ada dua, antara di Jakarta dan SurabayaTapi akhirnya diputuskan di Surabaya," ujar Wakil Sekjen DPP Hanura Bidang Politik, Akbar Faizal, kepada JPNN, Selasa (10/11).

Menurut Akbar, dalam Munas tersebut, selain agenda pemilihan Ketua Umum DPP, juga akan ada agenda lain

BACA JUGA: Muhaimin Belum Putuskan Agenda Muktamar

"Antara lain yakni pembahasan AD/ART partai, dan sejumlah rekomendasi terkait sikap partai ke depan," ujar anggota DPR RI ini.

Salah satu keputusan penting yang akan diambil, lanjut Akbar, adalah menyangkut penyikapan partai terhadap pemilihan kepala daerah yang mulai digelar tahun depanDi situ, katanya lagi, juga akan dirumuskan sejumlah kebijakan penting partai.

Ditegaskan Akbar pula, yang pasti hasil rapat pimpinan nasional kali ini, juga sudah memutuskan bahwa partai ini menutup ruang bagi terjadinya politik uang dalam mengendarai partai

BACA JUGA: Politisi Senayan Desak Rombak Polri-Kejagung

"Tidak boleh sama sekaliPartai ini akan berupaya memulai tradisi politik yang baik," tegasnya.

Oleh karena itu, Akbar mengingatkan bahwa kandidat yang akan mendaftar di Hanura untuk maju dalam pilkada, agar jangan mau percaya dengan janji-janji makelarMisalnya mereka yang menjanjikan akan mengurus untuk lolos mengendarai Hanura dengan membayar sejumlah uang.

"Jangan percaya, karena semua ditentukan DPPPartai sudah membentuk tim seleksi, dan itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum," tagasnya.

Hingga saat ini, kata Akbar lagi, baru satu nama yang beredar dan bakal berpeluang memimpin Hanura, yakni WirantoBahkan katanya pula, sesuai keputusan Rapimnas, semua DPD disebutkan sudah meminta Wiranto untuk kembali memimpinArtinya, praktis belum ada figur lain yang bisa disebut-sebut.

"Pak Wiranto itu adalah figur pemersatu kamiMakanya sulit untuk digantikan," sebut Akbar pula(har/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Salah Pilih Ketua