''Meski sama-sama jenderal, namanya sudah berbeda
BACA JUGA: Pilpres 2009, Kader Golkar Nyempal
Termasuk platformnyaDalam kunjungan itu, mantan panglima ABRI tersebut didampingi jajaran pengurus Partai Hanura Jatim yang dipimpin ketuanya, Dossy Iskandar
BACA JUGA: Calon Hakim Agung Galang SMS ke DPR?
Mereka ditemui oleh para redaktur pelaksana dan redaktur senior Jawa Pos.Dalam kesempatan tersebut, Wiranto menegaskan bahwa dirinya bersama Hanura memiliki platform yang berbeda dengan para jenderal itu, termasuk dengan partai lain
BACA JUGA: RUU Pilpres akan Divoting?
Kami hanya ingin bekerja,'' ujarnya.Meski masih belum berani buka-bukaan tentang keseriusannya dalam pencalonan di Pilpres 2009, mantan Menhankam itu mengakui bahwa seluruh kader Hanura sudah berkoar ke seluruh daerah terkait dengan pencalonannya''Itu hal yang lumrahSaya mempersilakan saja,'' tuturnya.
Karena itu, mantan KSAD tersebut berharap agar perolehan suara partai bernomor urut satu itu bisa signifikanTerutama jika dikaitkan dengan persyaratan untuk maju pencalonan pilpres''Jika mau optimistis, kami tentu berharap bisa meraih di atas sepuluh persen (54 kursi)Malah kalau bisa lebih dari itu,'' harapnya.
Meski demikian, Hanura juga tetap realistisMereka punya target idealisYakni, minimal memperoleh suara lebih dari 2,5 persenDengan begitu, Hanura bisa lolos ET.
Dalam pertemuan itu, Wiranto sedikit mau buka-bukaan tentang keputusannya meninggalkan Golkar dan mendirikan Hanura''Secara pribadi, saya tidak kecewaTapi, memang ada perbedaan prinsip,'' katanya(ris/mk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Pilgub Sumut, PKS Incar Walikota Medan
Redaktur : Tim Redaksi