jpnn.com - SOLO - Calon Presiden Partai Hanura, Wiranto, menilai saat ini Indonesia memang sudah merdeka. Namun, di beberapa bidang negeri ini masih terjajah asing. Salah satunya di bidang ekonomi.
"Saat ini ekonomi kita sedang dijajah. Kebutuhan pangan Indonesia bergantung pada impor. Semua impor, gula, garam, susu," ujar Wiranto di sela-sela kunjungan ke Solo, Rabu (29/1).
BACA JUGA: Kunjungi Ngawi, Ibas Kerja Bakti Bareng Konstituen
Memasuki era globalisasi, kata Wiranto, Indonesia dinilainya masih betergantung terhadap asing. Ketergantungan itu menurutnya harus diakhiri agar cita-cita negara bersatu, berdaulat, adil dan makmur bisa diwujudkan.
Bahkan kata dia, persoalan tidak hanya pada kedaulatan pangan, namun sudah merambat ke persoalan kedaulatan energi. "Negeri kita kaya namun kita banyak tergantung pada negara lain, tidak mandiri," ujarnya.
BACA JUGA: IPW Sorot Pengalihan Pencetakan TNKB
Dalam kunjungannya ke Solo, Wiranto yang telah mendeklarasikan diri sebagai Capres bersama Cawapres Hary Tanoe (HT), kemudian memberikan kartu asuransi kepada warga yang berlaku selama satu tahun dan juga sembako bagi warga.
Sementara itu HT dalam kesempatan itu mengungkapkan maksud dan tujuan dirinya dan Wiranto untuk berkeliling indonesi guna melihat kondisi dan keadaan senyatanya dari masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: KPK Periksa Rudi dan Pelatih Golfnya
"Kenyataannya banyak soal di negeri ini, mulai dari kesehatan, pendidikan hingga kesejahteraan masyarakat," ungkapnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Kejagung Garap Akil Mochtar
Redaktur : Tim Redaksi