jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengaku prihatin dan menyayangkan kemelut antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI yang terus berlanjut.
Masalah yang tadinya sangat sederhana malah menjadi rumit dan panas, lantaran banyak pihak ikut angkat bicara yang arahnya bukan memberikan solusi, namun membuat masalah tersebut menjadi lebih meluas dan kompleks.
BACA JUGA: Jakarta Bakal Punya LRT: Murah, Cepat, Dijamin Nggak Stres
"Saya menyayangkan kemelut di DKI Jakarta belum juga tuntas. Alangkah baiknya, semua pihak bisa menahan diri," kata Wiranto dalam siaran pers yang diterima JPNN.com, Sabtu (21/3).
Dia juga mengingatkan masing-masing tidak mengedepankan egonya, namun harus sadar sepenuhnya bahwa eksekutif maupun legislatif sama-sama menjalankan tugas untuk kepentingan rakyat. Dengan tidak tuntasnya masalah tersebut, yang paling dirugikan adalah rakyat.
BACA JUGA: Kecuali Nasdem, DPRD Sepakat Gunakan APBD DKI Tahun 2014
Walaupun kedua pihak sudah pada posisi “the point of no return”, tidak akan mundur, Wiranto tetap mengingatkan, kasus ini bukan masalah pribadi, bukan masalah martabat atau harga diri namun pengabdian dan tanggung-jawab kepada masyarakat dan negara.
"Harus diingat eksekutif dan legislatif ada karena rakyat. Jadi pertimbangan-pertimbangan lainnya di luar kepentingan rakyat harus disingkirkan dulu," sarannya.
BACA JUGA: Banjir Belum Surut, Hujan Ringan Hantui Jakarta
Wiranto berjanji akan mendorong kedua pihak serta lainnya untuk masuk dalam konsep “tabayun” mencari kebenaran dan kemudian “Islah” untuk mencari solusi terbaik bagi kepentingan rakyat, dengan tetap menghormati proses hukum. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh...Anak Pidanakan Ibu Kandungnya yang Sudah Tua
Redaktur : Tim Redaksi