jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengingatkan jangan sampai ada pihak yang mencoba mengganggu proses politik Pilkada Serentak 2018 dengan cara tidak terpuji.
Menurut Wiranto, masyarakat harus diberikan kebebasan dalam memilih pemimpinnya.
BACA JUGA: Wiranto: Tak Bisa Dipungkiri, Suhu Makin Panas
Dalam masa kampanye, jangan ada kampanye hitam, ujaran kebencian apalagi membawa isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
"Ingat, kami sudah instruksikan kepada aparat keamanan untuk menindak tegas semua usaha-usaha yang melanggar hukum, usaha yang membuat pemilu ini ternoda dan tidak aman. Tidak ada kompromi masalah ini," tegasnya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (12/2).
BACA JUGA: Mendagri: Semoga Kejadian di Santa Ludwina yang Terakhir
Saat ditanya siapa pihak-pihak yang suka membawa isu SARA dalam Pilkada, mantan Panglima ABRI ini enggan memerincinya.
"Banyak, tapi karena sekarang pakai media sosial dan banyak sekali hoaks yang berseliweran di dalam kehidupan kita di media sosial, kita tentu membutuhkan suatu upaya yang ekstra keras untuk mengetahui itu," sebutnya.
BACA JUGA: Gereja Bedog Diserang, Polisi Sigi Jejak Pelaku di Magelang
Dia meyakinkan masyarakat bahwa aparat keamanan dengan teknologi yang canggih, akan bisa melacak sumber hoaks. Bila ditemukan maka akan ditindak tegas.
"Akan kita tindak tegas cara-cara yang tidak terpuji," pungkas mantan ketua umum Hanura ini.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Jamin Keamanan Kegiatan Ibadah di Seluruh Daerah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam