Wiranto Tak Mau Dewi Yasin Limpo Diobok-obok

Sabtu, 09 Juli 2011 – 18:38 WIB

JAKARTA - Nama politisi Hanura Dewi Yasin Limpo diseret-seret dalam kasus Mafia PemiluNamun demikian, Hanura tetap yakin bahwa Dewi hanya korban dari praktik Mafia Pemilu.

Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menyatakan bahwa anak buahnya di Hanura itu sama sekali tidak mendapat keuntungan dari praktek Mafia Pemilu 2009

BACA JUGA: SMS Marzuki ke SBY Bocor

“Mudah-mudahan panja mafia pemilu tidak hanya mengobok-obok Dewi yang suaranya hilang dan tidak mendapatkan keuntungan," ujar Wiranto saat memberi kata sambutan pada pengukuhan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura di DPP Hanura, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/7).

Karenanya, Wiranto berharap Panja Mafia Pemilu tidak hanya berhenti pada persoalan yang menyeret Dewie
"Mudah-mudahan Dewi sebagai jalan masuk panja ke hal yang lebih besar dalam pelaksanaan pemilu yang lalu,” tandas mantan Panglima TNI itu.

Namun Wiranto juga mengingatkan bahwa persoalan Pemilu 2009 tidak hanya masalah Dewi Yasin Limpo Saja

BACA JUGA: PDIP Patok Angka PT 5 Persen

Wiranto menyebut banyak persoalan terutama kecurangan baik Pemilu maupun Pilpres 2009
Karenanya agar seluruh rakyat tahu, kecurangan itu harus dibongkatr.

"Perlu dicatat bahwa semua kecurangan Pemilu 2009, baik itu Pemilu Legislatif ataupun Pemilu Presiden, harus dibongkar

BACA JUGA: Partai Gurem Ingin Bersatu

Biar rakyat tahu, suara rakyat jangan jadi komoditas untuk kepentingan tertentu,” tegasnya.

Senada dengan Wiranto, Ketua Bappilu Hanura Yuddy Chrisnandi juga menegaskan bahwa Dewia hanya menjadi objekSebab, perolehan suara Dewi dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I yang sudah dikukuhkan MK justru diberikan ke caleg partai lain

Karenanya, kata Yuddy, Hanura akan mengawal agar Dewi ataupun kader Hanura lainnya yang bernasib sama tidak dirugikan"Masih banyak kader lain yang juga nasibnya sama," kata mantan politisi Golkar itu.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan KSAL Gantikan Sultan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler