Wiranto Tak Percaya Ada WNI Sakit di Penyanderaan

Kamis, 04 Agustus 2016 – 09:58 WIB
Kelompok Abu Sayyaf. Foto dok. AFP

jpnn.com - JAKARTA—Pemerintah Indonesia tidak sepenuhnya percaya pada kabar yang menyebut salah satu WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf menderita sakit. Menurut Menkopolhukam Wiranto, itu bisa saja hanya trik kelompok militan tersebut. Apalagi kelompok itu meminta tebusan untuk menukar WNI yang sakit.

“Soal sakit enggak sakit itu kan katanya kan. Itu barangkali juga jadi trik-trik dari penyandera itu. Jangan kita heboh tiap hari soal itu. Yang penting ada langkah konkret,” ujar Wiranto di Jakarta, Kamis.

BACA JUGA: DPD RI Dorong Transparansi Pengelolaan Anggaran

Dia belum memerinci langkah yang diambil pemerintah sebagai upaya penyelamatan 10 WNI tersebut. Hanya saja, diakuinya sudah ada langkah koordinasi dan diplomasi antardua negara. Wiranto meminta masyarakat tenang menghadapi masalah tersebut karena pemerintah sedang mencari jalan keluarnya.

“Pemerintah tidak pangku tangan, tidak diam. sudah ada, operasi kerjasama patroli laut. Menhan di Bali kemarin. Jadi kita tunggu aja, enggak tiap hari ribut aja. Tenang aja,” tegasnya. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Sidak ke Benoa, Menteri Susi Tercengang karena Temuan Ini

 

 

BACA JUGA: Ada Indikasi Pernyataan Haris Azhar Benar, Apa tuh?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga..Bang Mandra Sudah Keluar Bui, Eks Direktur TVRI Belum Disentuh Juga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler