jpnn.com, NIAS - Pariwisata menjadi mesin penggerak ekonomi bangsa Indonesia di setiap daerah. Tidak terkecuali di Kabupaten Nias.
Dalam acara Hari Ulang Tahun ke-174 Nias pada 4 Desember 2017, pariwisata kembali ditetapkan sebagai penghasil utama kesejahteraan masyarakat yang masuk ke Provinsi Sumatera Utara tersebut.
BACA JUGA: Akses Makin Terbuka, Destinasi Top di Nias Bakal Mendunia
"Terutama keunggulan kami ada di wisata bahari. Kini, hotel di daerah kami sudah semakin penuh, banyak warung makan yang buka karena faktor kedatangan wisatawan. Pariwisata akan menjadi fokus utama kami secara konsisten," ujar Bupati Nias Sokhiatulo Laoli.
Dalam acara ulang tahun tersebut, Nias mendapatkan kehormatan disambangi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
BACA JUGA: Sport Tourism Sukses, Pariwisata Pariaman Kian Dikenal
Perayaan tersebut juga dihadiri anggota DPR RI Marinus Gea, kepala daerah se-Kepulauan Nias, Forkopimda se-Kepulauan Nias, dan perwakilan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti hadir diwakili oleh Kepala Bidang Promosi Pameran Asdep Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Trindiana M. Tikupasang.
BACA JUGA: Jaring Wisman Malaysia lewat Konser DMasiv di Cross-Border
Sokhiatulo menambahkan, hari jadi merupakan perayaan perdana setelah ditetapkan melalui peraturan daerah pada 4 Desember 1870.
Upacara dilanjutkan dengan ramah tamah dan juga penandatanganan prasasti oleh Sokhiatulo, pihak Kemenpar, pelepasan balon oleh Yasona, serta pelepasan merpati.
Pada puncak peringatan juga digelar pesta hiburan rakyat yang di aksanakan di kompleks perkantoran pemerintah Kabupaten Nias di Kecamatan Gido.
"Jika memang sudah ditetapkan sebagai core business di Nias, maka pemerintah setempat maupun masyarakat di Nias harus bisa melengkapi akses, amenitas dan atraksi yang ada di Nias agar wisatawan nyaman di Nias. Bikin wisatawan ingin selalu kembali lagi ke Nias," ujar Diana.
Kendati diguyur hujan, acara puncak yang menghadirkan artis ibu kota Seruni Bahar berjalan meriah dan sukses.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nias Kharisman Halawa mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Kemenpar yang ikut serta mendukung kesuksesan acara itu.
"Kehadiran Kemenpar sangat berarti untuk kami di daerah. Sebab, selain untuk memeriahkan HUT Kabupaten Nias, festival Pesona Bahari ini juga sekaligus untuk mengeksporasi dan mempromosikan tempat wisata yang ada di Kabupaten Nias, terutama wisata bahari,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu mengajak masyarakat Nias untuk mendukung perkembangan pariwisata.
“Tahun 2017 ini, tepatnya tanggal 4 Desember 2017 Kabupaten Nias berumur 147 Tahun. Nah, untuk itu melalui festival Pesona Bahari Nias ini Kabupaten Nias bisa terpublikasi di luar Nias. Bisa mengundang wisatawan untuk datang, sekarang saatnya serempak mendukung pariwisata. Salah satunya dengan cara mengusung kearifan lokal yang ada di Nias di berbagai momentum acara,” tuturnya.
Dia juga berjanji berkoordinasi dengan semua pihak untuk menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai bagian persyaratan mutlak sebuah destinasi pariwisata.
"Ini juga akan menjadi perhatian kami ke depan," tambahnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam berbagai kesempatan selalu konsisten mengimbau maupun mendukung daerah terkait dengan 3A yakni akses, amenitas, dan atraksi.
"Dan yang terpenting adalah daerah harus cermat dalam mengelola event, harus konsisten dalam menata kalender event di daerah. Event itu harus berkesinambungan dan konsisten, berkelas dunia, dan juga harus sudah ditetapkan tanggal pelaksanaannya sejak jauh-jauh hari. Contohnya event tahun depan harus sudah ditetapkan. Jadi, Kementerian Pariwisata bisa bantu mempromosikanya dengan baik," ujar Menpar Arief Yahya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpar Gelar Penguatan Jejaring Wisata Wakatobi
Redaktur : Tim Redaksi