Wisata The Hidden Paradise Sukses Dipromosikan Lewat BRI Mandeh Run 2019

Selasa, 05 Maret 2019 – 18:06 WIB
Sport Tourism lewat BRI Mandeh Run 2019 di Sumatera Barat. Foto: Istimewa

jpnn.com, PADANG - Event BRI Mandeh Run 2019 telah sukses dilaksanakan pada 3 Maret lalu di kawasan Wisata Mandeh, Sumatera Barat.

BRI menggagas event lari ini untuk mendukung kegiatan sport tourism yang tidak saja menggiatkan olahraga tapi meningkatkan perekonomian masyarakat lokal lewat pariwisata.

BACA JUGA: Debut Kemenpar di Christchurch Sukses Besar

Diikuti oleh 2000 peserta, event ini tidak saja diramaikan oleh mereka yang berasal dari Sumatera Barat. Peserta juga berdatangan dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar Indonesia.

"Tercatat beberapa peserta datang dari Kenya dan juga Belanda. Ini merupakan ajang prestisius bagi para pelari. Mereka semua berpacu memperebutkan total hadiah. Rp400 juta pada 4 kategori lari. Kategori lari 5K, 10K dan 21K Nasional dan 21K Internasional," ujar inisiator BRI Mandeh Run sekaligus Komisaris Utama Bank BRI Andrinof A Chaniago.

BACA JUGA: Menpar Beber Capaian Pariwisata Indonesia di HPN 2019

Bertarung di track Mandeh jelas membuat sebuah perbedaan bagi para pelari. Strategi matang diperlukan dalam menaklukan lintasan.

Bagaimana tidak, baru beberapa puluh meter saja para pelari telah dihadapkan dengan tanjakan curam diikuti dengan turunan yang memancing adrenalin. 

BACA JUGA: Menpar: Media Berperan Penting Mengenalkan Pariwisata Lokal

"Track Mandeh jelas berbeda. Sangat menantang dari awal sampai akhir. Tapi semua terbayar dengan view eksotis yang ditawarkan kawasan ini. Bukan hanya medan yang menantang yang ditawarkan oleh BRI Mandeh Run 2019, rute lari juga memiliki keunikan dengan adanya perbedaan lokasi start pada kategori yang dilombakan," imbuhnya.

Lokasi start 18 K berada di Simpang Tiga Mandeh, sedangkan lokasi start 5K dan 10K berada di Sungai Nyalo. Peserta dari 3 kategori ini kemudian akan finish di titik yang sama yaitu Sungai Nyalo.

Perbedaan rute ini dimaksudkan untuk memberikan variasi bagi peserta, belum lagi suguhan keindahan alam yang dinikmati peserta selama berlari.

BRI Mandeh Run 2019 juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Komisaris Utama BRI Andrinof Chaniago, Direktur Utama BRI Suprajarto, Kapolda Sumbar Irjenpol Fakharizal, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, dan Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Agus Sulaiman.

Hadir juga dua selebritas Ibnu Jamil dan Melissa Karim yang bersemangat mengikuti kategori 5K.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga hadir langsung dan membuka start pelari. Menteri Arief mengatakan sport tourism telah menjadi pasar yang menguntungkan. Diakuinya, lomba lari intemasional banyak diminati masyarakat dunia.

Apalagi bila diikuti para pelari tersohor yang juga sebagai endoser. Maka, kegiatan ini akan memiliki media value yang tinggi dan menjadi ajang promosi yang sangat efektif.

"BRI Mandeh Run menjadi daya tarik yang luar biasa. Event ini menjadi pemicu menggeliatnya bisnis pariwisata di kawasan Mandeh. Lihat saja, seluruh penginapan, homestay di Mandeh sold out bahkan seminggu sebelum acara berlangsung. Menpar tidak hanya melihat dampak yang terjadi di area setempat, bahkan geliat ini juga menjalar sampai ke Kota Padang," ujar Menteri Arief.

Menpar menambahkan bukan hanya penginapan penuh, sektor lain seperti kuliner, rental mobil dan yang lainnya pun ikut merasakan imbas positif.

Sumbar, menurutnya, mempunyai potensi besar sebagai destinasi sport tourism dunia. Tracknya mulus dengan suguhan pemandangan yang luar biasa.

"Saya berharap kegiatan lari international ini bisa menjadi agenda tahunan di kawasan Mandeh," pungkas Menteri Arief. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SMSI dan Kemenpar Luncurkan Buku Jurnalisme Ramah Pariwisata


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler